Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terkapar! Saham Emiten Grup MNC Hary Tanoe Berguguran

Saham IATA, BCAP, KPIG, BHIT, maupun BABP turun lebih dari 5 persen hingga pukul 14.00 WIB.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh saham MNC Group kecuali PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) terpantau melemah seiring dengan terjunnya Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini, Senin (14/2/2022). 

Pada pukul 14.00 WIB., saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) menjadi saham grup MNC dengan pelemahan paling dalam yaitu turun hingga 6,54 persen atau 14 poin ke level 200. 

Lalu diikuti dengan melemahnya saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) yang turun sebesar 6,42 persen atau 7 poin ke level 102. 

Saham PT MNC Vision Networks juga terpantau anjlok hingga 6,12 persen atau 9 poin ke level 138. Kemudian PT MBC Investama Tbk. (BHIT) yang turun 5,97 persen atau 4 poin ke level 63.  

Pelemahan juga terjadi pada BABP, MSKY, BMTR, dan MNCN yang masing-masing turun sebesar 5,88 persen, 3,31 persen, 2,26 persen, dan 1,60 persen. 

Bahkan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA) yang belum lama ini disetujui dalam RUPS berganti nama menjadi MNC Energy Investments tersebut turut merosot hingga 6,83 persen atau 11 poin ke level 150. 

Saham IATA, BCAP, KPIG, BHIT, maupun BABP yang turun lebih dari 5 persen tersebut pun masuk dalam jajaran top losers pada perdagangan siang hari ini.  

Satu-satunya saham grup MNC yang berhasil menguat adalah MSIN dengan bergerak naik 1,86 persen atau 90 persen ke level 4.930. 

Saham MSIN dengan kapitalisasi pasar Rp56,08 triliun tersebut sepanjang tahun terpantau telah meroket 98,39 persen, dan selama satu tahun terakhir telah melesat hingga 2863,86 persen. 

Sementara itu, IHSG pada pukul 14.00 WIB hari ini terpantau telah terjun hingga 1,58 persen atau 107,61 poin dan membawanya ke level 6.707,998. 

Secara sektoral di waktu yang sama, pelemahan perdagangan hari ini dipimpin oleh indeks IDX sektor teknologi yang turun hingga 3,06 persen, diikuti oleh IDX sektor barang baku atau basic materials yang turun hingga 2,31 persen, dan IDX sektor finansial yang turun 2,15 persen.  Secara keseluruhan, seluruh indeks sektoral pun mengalami pelemahan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper