Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 1 persen pada perdagangan pagi ini, Senin (14/2/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,11 persen menjadi 6.741,36 pada pukul 10.28 WIB, Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level terendah di 6.739,06-6.796,71.
Sebanyak 134 saham menguat, 371 saham melemah, dan 155 diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp8.526,85 triliun.
Meskipun melemah 1 persen, investor asing melakukan akumulasi beli bersih senilai Rp43,66 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham yang paling banyak diincar investor asing pagi ini senilai Rp76,9 miliar. Saham BBRI turun 0,45 persen ke Rp4.440.
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing, yakni senilai Rp48,2 miliar. Harga saham BBNI turun 0,97 persen ke level Rp7.625.
Sejumlah saham mencatatkan pelemahan signifikan pada pagi ini, di antaranya PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk atau MNC Energy Investama (IATA) yang merosot 6,83 persen ke Rp150 dan mengisi jajaran saham top losers, disusul PT Nusatama Berkah Tbk yang melemah 6,78 persen ke lRp110.
Baca Juga
Sejumlah saham grup MNC lain juga terkoreksi, di antarana PT MNC Land Tbk. (KPIG) yang melemah 6,42 persen ke Rp102 dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) yang melemah 6,54 persen ke Rp200.
Sebelumnya, Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Dalam jangka pendeknya, kami memperkirakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji rentang 6.824-6.846," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (14/2/2022).
Menurut MNC Sekuritas, selama IHSG masih bergerak di atas 6.648 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Adapun support IHSG hari ini berada pada level 6.754-6.648 dan resistance di 6.875-6.930.