Bisnis.com, JAKARTA - PT BNI Asset Management (BNI AM) menerbitkan produk rksa dana Indeks BNI-AM Short Duration Bond Index pada hari ini, Jumat (11/2/2022).
Dikutip dari keterangan resminya, ini merupakan produk reksa dana indeks obligasi pertama yang diterbitkan oleh BNI Asset Management sejak berdiri pada tahun 2011.
Presiden Direktur BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih menjelaskan, penerbitan reksa dana indeks ini bertujuan agar investor dapat memperoleh pertumbuhan investasi berbasis surat utang berdurasi jangka pendek dengan return optimal.
Produk ini memiliki biaya pengelolaan yang efisien karena dikelola dengan strategi pasif kinerja Short Duration Bond Index yang menjadi acuannya.
Selain itu, penerbitan reksa dana ini juga menambah varian produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan investor.
“Kami berharap reksa dana indeks ini dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang tertarik berinvestasi pada surat utang berdurasi pendek," jelasnya.
Baca Juga
Sesuai ketentuan, reksa dana BNI-AM Short Duration Bond Index dapat berinvestasi minimum 80 persen pada efek yang menjadi konstituen acuannya, yakni BNI-AM Short Duration Bonds Index. Sementara 20 persen lainnya masuk pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang.
Putut melanjutkan, Short Duration Bonds Index menjadi pilihan sebagai basis produk ini karena optimal dari sisi tingkat return investasi. Produk ini juga punya volatilitas yang lebih rendah bila dibandingkan dengan obligasi berdurasi panjang yang mempunyai karakteristik volatilitas harga lebih tinggi, sehingga cocok untuk investor pendapatan tetap yang konservatif.
Sebelumnya, pada pada 3 Desember 2021, BNI Asset Management juga telah meluncurkan reksa dana berbasis indeks saham yaitu Reksa Dana Indeks BNI-AM Indeks Growth 30 atau yang dikenal dengan nama BNI 30G. Ini merupakan reksa dana dengan strategi pasif (mimicking) kinerja indeks 30 saham BEI dengan pertumbuhan tertinggi.
Putut mengharapkan, peluncuran kedua reksa dana ini semakin memperkaya varian produk dan memberikan kombinasi investasi yang semakin menarik bagi investor.