Bisnis.com, JAKARTA — PT BNI Asset Management melakukan konsolidasi terhadap portofolio reksa dana sebagai bagian dari komitmen perseroan terhadap perlindungan investor dan kepatuhan regulasi.
Adapun, BNI AM baru-baru ini membubarkan pengelolaan Reksa Dana Indeks BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index (XBNI) yang telah memenuhi parameter regulasi terkait nilai aktiva bersih.
Direktur Utama BNI Asset Management Ari Adil mengatakan langkah konsolidasi ini dilakukan untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi sekaligus memperkuat integritas dan kepercayaan investor.
"Keputusan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mengedepankan tata kelola yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi. Seluruh proses dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan senantiasa mengutamakan perlindungan investor," kata Ari dalam keterangan resmi, Jumat (25/7/2025).
Ari menekankan bahwa perseroan terus memperkuat posisi sebagai manajer investasi profesional, terpercaya, dan patuh terhadap regulasi. Dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), BNI-AM disebut senantiasa memastikan setiap produk investasi yang ditawarkan relevan
dengan kebutuhan pasar serta memenuhi ketentuan yang berlaku.
Ke depannya, Ari menyampaikan BNI-AM optimistis terhadap prospek industri reksa dana dan akan terus berinovasi lewat produk unggulan yang adaptif. Adapun, perseroan sudah secara konsisten menawarkan solusi investasi dengan kinerja solid dan strategi yang terukur, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Sejumlah produk reksa dana besutan BNI-AM seperti BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1, yaitu Reksa Dana Indeks Pendapatan Tetap yang
berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Jangka Pendek.
Selain itu, BNI-AM juga mengelola tujuh reksa dana indeks lainnya berbasis saham, seperti BNI-AM IDX-PEFINDO Prime Bank yang berinvestasi pada 10 saham bank dengan fundamental yang solid. BNI-AM juga memiliki ragam produk berbasis ESG dan Endowment Fund.
Saat ini, tercatat total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana di BNI-AM mencapai Rp25,4 triliun
"Ke depan, BNI-AM akan terus memperkuat posisinya sebagai Manajer Investasi terpercaya melalui pengembangan produk-produk unggulan, penerapan manajemen risiko yang ketat, serta pelayanan yang berorientasi pada kepuasan investor," tutup Ari.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.