Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumber Tani Agung Resources (STAA) Siap IPO, Perusahaan Sawit Asal Sumut

Sumber Tani Agung Resources menawarkan sebanyak 877 juta saham dengan harga penawaran sekitar Rp470 – Rp605 setiap saham.
 PT Sumber Tani Agung Resources Tbk./Dok.Perusahaan.
PT Sumber Tani Agung Resources Tbk./Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. 

Calon emiten dengan kode STAA ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri olah kelapa sawit. Nantinya, STAA dimasukkan ke dalam sektor konsumer nonsiklikal dengan subsektor plantations & crops.

Berdasarkan prospektus perusahaan yang dikutip dari laman KSEI pada Rabu (9/2/2022), melalui IPO, STAA menawarkan sebanyak 877 juta saham dengan harga penawaran sekitar Rp470 – Rp605 setiap saham.

Dengan demikian, STAA berpotensi meraih dana sebesar Rp412 miliar – Rp530 miliar dari penawaran perdana ini. CIMB Niaga Sekuritas dan DBS Vickers Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada IPO STAA.

Proses book building IPO perusahaan resmi dimulai pada 9 Februari 2022 dan berlangsung hingga 15 Februari 2022 mendatang.

STAA adalah grup usaha kelapa sawit swasta yang berkantor pusat di Sumatera Utara, Indonesia. Grup perseroan telah melakukan kegiatan usaha sejak tahun 1970 dan telah memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam menjalankan pembudidayaan tanaman kelapa sawit yang terintegrasi.

Proses produksi dari Grup Perseroan dimulai dari penanaman dan pemanenan perkebunan kelapa sawit, serta pengolahan kelapa sawit Tandan Buah Segar (TBS) untuk menghasilkan minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit, minyak inti sawit, bungkil kelapa sawit, dan Palm Kernel Meal.

Pada tahun 1996, Perseroan melalui PT Sumber Tani Agung pertama kali mendirikan pabrik pengolahan kelapa sawit. Saat ini, Grup Perseroan telah memiliki 9 pabrik pengolahan kelapa sawit untuk dapat diolah menjadi CPO, PK, PKO, PKE dan PKM. Pada pabrik tersebut, Perusahaan Anak mengolah TBS yang dihasilkan dari perkebunan milik sendiri, perkebunan plasma dan pembelian dari pihak ketiga.

Anak usaha perseroan, PT Karya Serasi Jaya Abadi (KSJA) juga fokus pada pengembangan energi terbarukan (renewable energy) dengan membangun pembangkit listrik biogas, yang mengolah limbah cair kelapa sawit untuk menghasilkan biogas untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik operasional KSJA.

Perusahaan telah memiliki 13 perkebunan, 9 pabrik pengolahan CPO, 1 pabrik kernel crushing, dan 1 pabrik solvent extraction yang seluruhnya tersebar di 4 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat & Kalimantan Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper