Bisnis.com, JAKARTA - PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP) akan melakukan aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam rights issue ini, ESIP akan menerbitkan 469,58 juta saham atau setara dengan 42,31 persen dari modal disetor. Saham baru tersebut akan diterbitkan dengan harga Rp89. Dengan demikian, perseroan akan menghimpun dana Rp41,79 miliar dari rights issue ini.
Dalam aksi korporasi ini, Direktur Utama ESIP Eric Budisetio Kurniawan akan mengambil bagian rights issue pemegang saham pengendali, yakni PT Tanindo Omega Pasifik (TOP). Dengan rights issue ini, kepemilikan TOP akan mengalami perubahan dari 55,34 persen menjadi 31,93 persen.
Sementara itu, kepemilikan Eric juga akan bertambah dari 11 persen menjadi 34,41 persen. Meski jumlah kepemilikan saham Eric lebih banyak, tetapi, tidak terdapat perubahan pengendali baru. TOP tetap menjadi pengendali perseroan.
Saat ini, pemegang saham pengendali perseroan adalah TOP dengan persentase kepemilikan 55,34 persen. Lalu, sebanyak 11 persen dimiliki oleh Eric Budisetio Kurniawan dan 33,66 persen dimiliki masyarakat.
Sebagai informasi, perseroan melakukan rights issue untuk meningkatkan likuiditas serta modal kerja perseroan, sehingga seluruh aset perseroan dapat terutilisasi dengan lebih maksimal.
Baca Juga
"Hal ini diharapkan dapat mendorong kinerja operasional dan juga kinerja keuangan perseroan ke depannya," ujar manajemen, Selasa (8/2/2022).
Adapun seluruh dana yang diperoleh perseroan setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rights issue akan digunakan oleh ESIP untuk modal kerja perseroan, tetapi, tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan penunjang, gaji karyawan, tunjangan, dan biaya operasional lainnya.