Bisnis.com, JAKARTA - PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP) menyampaikan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp54 miliar dalam periode usaha 2021. Pendapatan ini meningkat 15 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp47 miliar.
Direktur Utama Sinergi Inti Plastindo Eric Budisetio Kurniawan mengatakan, hasil pencapaian pendapatan pada tahun 2021 telah memenuhi ekspektasi manajemen, setelah melakukan beberapa langkah strategis seperti memproduksi jenis plastik dan plastik kemasan yang disesuaikan dengan kebutuhan di masa pandemi ini.
"Perseroan melakukan produksi sarung tangan plastik, kemasan plastik berpenutup [isopac], dan pembukaan pabrik baru di Tigaraksa memberikan peningkatan kapasitas produksi perusahaan lebih besar dari tahun sebelumnya," ucap Eric dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/2/2022).
Dia melanjutkan, ESIP juga melakukan efisiensi berupa penggunaan bahan baku yang sebagian dapat di daur ulang. Menurutnya, selain memberikan dampak yang ramah lingkungan, hal ini juga memberikan efisiensi terhadap biaya produksi.
Melihat dampak pandemi yang menyebabkan perlambatan ekonomi global, kata dia, perseroan masih mampu membukukan pendapatan yang positif dan meningkat dibandingkan tahun 2020.
"Hal ini merupakan prestasi dan kinerja yang terus menerus dari manajemen dan seluruh karyawan perseroan, dalam meningkatkan performa operasional pada tahun 2021," ucapnya.
Baca Juga
Adapun di tahun 2022 dan ke depannya, manajemen optimistis kinerja keuangan ESIP akan terus meningkat lebih baik, seiring dengan recovery ekonomi yang juga sedang terjadi saat ini.