Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha emiten logam mulia PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), Emas Antam Indonesia (EAI) bersama PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) melanjutkan kerja samanya. Kali ini keduanya berkolaborasi meluncurkan produk batu emas batangan hingga ukuran 100 gram.
Dalam kerjasama ini, Hartadinata dan EAI mengembangkan lebih lanjut dua produk emas inovatif mereka yakni EmasKITA, dan Kencana (Keindahan Terpercaya dan Bermakna).
EmasKITA yang merupakan emas premium 99,99 persen sebelumnya sudah pernah mengeluarkan kepingan 0,1 gram dan 0,25 gram. Kini, EmasKITA memiliki kepingan yang lebih variatif mulai dari 0,1 gram hingga 100 gram.
Sedangkan Kencana merupakan koleksi perhiasan emas dengan kadar emas 99,99 persen atau 24 karat yang pertama di Indonesia. Selain bisa mendukung penampilan, koleksi cincin, gelang, liontin dan kalung dengan desain elegan dari Kencana juga bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan. Kencana ditargetkan untuk dapat dijual di pasar domestik dan internasional,
“Kerjasama memproduksi EmasKITA dan Kencana ini guna membuat investasi emas menjadi lebih inklusif untuk berbagai macam kelompok masyarakat.dan bisa diakses oleh lebih banyak kelompok masyarakat,” tutur Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk. dalam konferensi pers, Kamis (3/2/2022).
Meurutnya, keinginan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi semakin meningkat saat ini, merujuk data Bursa Efek Indonesia, jumlah investor di pasar modal meningkat selama 2021 lalu, tercatat ada pertambahan 3,6 juta investor di bursa selama tahun 2021.
Baca Juga
Peningkatan tidak hanya terjadi di pasar modal, tapi juga terjadi dalam investasi emas. Pada semester/2021 penjualan emas ANTM tercatat 13.34 ton. Angka ini meningkat sebanyak 69 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.
“Peningkatan ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat untuk berinvestasi semakin meningkat,” kata Dede Izudin, Chief Marketing Officer PT Emas ANTAM Indonesia.
Dede menambahkan, investasi emas dulu dikenal sebagai investasi yang terbatas karena dilakukan oleh kelompok masyarakat menengah keatas, namun dengan adanya EmasKITA, investasi emas bisa semakin inklusif dan diakses siapa saja.