Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (26/1/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,19 persen atau 12,17 poin ke level 6.556 pada akhir sesi I. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.549,52-6.591,9.
Sebanyak 219 saham menguat, 295 saham melemah, sedangkan 145 saham stagnan.
Volume perdagangan pada sesi I mencapai 12,91 miliar saham dengan nilai Rp7,17 triliun. Investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp90,47 miliar di seluruh pasar pada sesi I.
Investor asing tercatat paling banyak menjual saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan total net sell Rp89 miliar. Saham ARTO pun anjlok 6,59 persen ke Rp15.950 pada akhir sesi I.
Selain itu, investor asing juga ramai menjual PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net sell senilai Rp68,4 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan net sell Rp63,9 miliar.
Baca Juga
Terkait pergerakan indeks, tim Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia sebelumnya menyebutkan, tekanan terhadap IHSG masih terus berlanjut setelah indeks melemah 1,31 persen pada penutupan Selasa (25/1/2022), ditandai dengan koreksi pada seluruh indeks sektoral.
“Sentimen negatif dari eksternal serta potensi pengetatan kembali PPKM seiring dengan tren kenaikan kasus Covid-19, masih menjadi katalis yang membayangi bursa saham,” jelas Tim Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam riset harian, Rabu (26/1/2022).
Sementara itu, bursa saham AS juga ditutup di zona merah pada (25/1/2022), meski mampu memperkecil pelemahan dari posisi intraday terendah.
“Sektor teknologi kembali tertekan menjelang update kebijakan moneter dari the Federal Reserve yang akan diumumkan besok. Di sisi lain, sentimen negatif juga datang dari tensi geopolitik yang memanas; setelah Rusia mengirimkan 100.000 pasukan ke perbatasan Ukraina,” tambahnya.
Untuk hari ini, NH Korindo memperkirakan IHSG akan mencoba untuk menahan penurunan lebih lanjut dengan proyeksi rentang di 6.550-6.650.