Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Longsor 1 Persen, Asing Lego Saham BBRI, BBCA dan SCMA

Sebanyak 175 saham menguat, 358 saham melemah, dan 148 saham lainnya stagnan pada akhir perdagangan hari ini.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada awal pekan ini, Senin (24/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup di level 6.655,16, turun 1,06 persen atau 71,2 poin dari posisi penutupan kemarin. Indeks bergerak di rentang tertinggi mencapai 6.712,2 dengan terendah bergerak di level 6.645,4.

Adapun sejumlah 175 saham menguat, 358 saham melemah, dan 148 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp8.407,47 triliun.

Emiten pengembang properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) menjadi emiten dengan penurunan paling dalam, yakni 6,9 persen ke level Rp81 per saham.

Penurunan ini disusul oleh saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang anjlok 6,87 persen ke Rp1.965 dan PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) yang turun 6,58 persen ke level Rp142 per saham.

Investor asing tercatat mencatatkan aksi jual bersih atau net foreign sell mencapai total Rp6,17 miliar. Aksi jual bersih di pasar tunai dan negosiasi mencapai Rp33,3 miliar, sementara aksi beli asing terjadi di pasar reguler mencapai Rp27,2 miliar.

Aksi jual bersih terutama terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang dilego asing mencapai Rp33,2 miliar. Disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang dilepas asing mencapai Rp28 miliar dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) yang dilepas asing senilai Rp16,4 miliar.

Di sisi lain, asing mencatatkan net foreign buy atau aksi beli bersih terutama pada saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang mencapai Rp51,8 miliar. Meski terjadi aksi beli asing, harga sahamnya tetap turun 3,42 persen ke level Rp18.350.

Selanjutnya, asing juga memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) mencapai Rp43,1 miliar dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencapai Rp21 miliar.

Di sisi lain, jajaran top gainers di antaranya dipimpin oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) yang naik 33,33 persen atau 18 poin ke harga Rp72. Selanjutnya ada saham INDY dan SMMT yang naik masing-masing 24,92 persen dan 24,68 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper