Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konglomerat Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham Bayan Resources (BYAN)

Konglomerat Low Tuck Kwong menambah kepemilikan sahamnya di Bayan Resources (BYAN) sebanyak 113.000 saham.
Terminal Batu Bara Balikpapan. Terminal yang dikelola oleh PT Bayan Resources Tbk. merupakan salah satu terminal curah terbesar di Indonesia./bayan.com.sg
Terminal Batu Bara Balikpapan. Terminal yang dikelola oleh PT Bayan Resources Tbk. merupakan salah satu terminal curah terbesar di Indonesia./bayan.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA - Bos emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), Dato Low Tuck Kwong kembali memborong saham perusahaan miliknya.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/1/2022), Low Tuck Kwong membeli saham tersebut pada harga Rp33.217,63 per lembar, atau setara dengan 3,75 miliar.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi," kata Low Tuck Kwong, Senin (24/1/2022).

Pembelian ini dilakukan Low Tuck Kwong pada tanggal 17-21 Januari 2022. Setelah transaksi, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di emiten berkode BYAN ini bertambah dari 55,21 persen, menjadi 55,22 persen.

Sebelumnya, Low Tuck Kwong telah menambah kepemilikan sahamnya di BYAN selama dua kali sejak awal tahun ini. Pembelian pertama tahun ini dilakukannya pada 3-7 Januari 2022 senilai Rp8,75 miliar.

Lalu, Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan sahamnya di BYAN pada 10-14 Januari 2022 senilai Rp4,40 miliar. Jika diakumulasikan, Low Tuck Kwong telah mengeluarkan dana hingga Rp16,9 miliar untuk menambah kepemilikan sahamnya di BYAN sejak awal 2022.

Low Tuck Kwong merupakan pemegang saham pengendali terbesar BYAN, dengan kepemilikan 55 persen saham. Sisanya, sebanyak 28,84 persen saham dimiliki masyarakat, 10 persen dimiliki PT Sumber Suryadana Prima, dan 5,96 persen dimiliki Engki Wibowo.

Adapun hingga penutupan perdagangan Senin, saham BYAN tercatat ditutup naik ke zona hijau sebesar 3,74 persen, ke level Rp36.750 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper