Bisnis.com, JAKARTA - IHSG kembali tembus level 6.726 pada pekan ini meskipun 10 emiten terpantau turun lebih dari 20 persen.
Penekan pasar pekan ini adalah SBMA dengan penurunan hingga 28,86 persen. Pasalnya pada pekan lalu saham perseroan ditutup pada level Rp402 menjadi Rp286 per saham.
Selanjutnya adalah INCF yang terkoreksi hingga 28,78 persen dalam sepekan perdagangan dari posisi Rp139 menjadi Rp99 per saham. Selain itu ada pula RANC, emiten yang terafiliasi dengan Grup Djarum melalui lini bisnis e-commerce yaitu Blibli.
Saham RANC menempati posisi buncit dengan penurunan 20,35 persen. Pekan lalu perusahaan ritel kelas atas itu berada di level Rp1.720 menjadi Rp1.370 pada pekan ini.
Sebelumnya, PT Global Digital Niaga (Blibli) telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan Penawaran Tender Wajib (PTW) atas saham-saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).
Blibli mengeluarkan dana sebesar Rp780,20 miliar dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 305,96 juta. Jumlah tersebut setara dengan 19,56 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam RANC.
Baca Juga
Perusahaan teknologi itu melaksanakan PTW sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan setelah melakukan pengambilalihan atas RANC dengan membeli 51 persen saham RANC. Manajemen mengklaim pengambilalihan tersebut akan semakin memperkuat posisi Blibli sebagai e-commerce.
Aksi itu, lanjut manajemen, merupakan upaya untuk pengembangan usaha dengan terus memperluas ekosistem bisnis dan memberikan solusi yang komprehensif bagi para pelanggan, mitra sellers, dan brand partners.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia mencatat IHSG sepanjang pekan ditutup meningkat 0,49 persen menjadi 6.726,373 dari posisi 6.693,401 pada pekan yang lalu. Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,22 persen menjadi Rp8.463,010 triliun dari Rp8.360,735 triliun pada penutupan pekan lalu.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mencatatkan perubahan sebesar 0,13 persen menjadi Rp11,516 triliun dari Rp11,531 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Perubahan turut terjadi di rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 4,65 persen menjadi 1.302.330 transaksi
dari 1.365.875 transaksi pada penutupan pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 5,49 persen menjadi 17,731 miliar saham dari 18,761 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Berikut ini adalah daftar top losers sepekan ini berdasarkan data BEI: