Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Kamis (20/1/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada Rabu (19/1/2022) kemarin, IHSG ditutup melemah 0,33 persen atau 22,07 poin ke level 6.591,98 setelah bergerak dalam kisaran 6.575,38 - 6.615,45.
Kapitalisasi bursa terpantau mencapai Rp8.314,39 triliun. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp157,87 miliar. Sebanyak 230 saham menguat, 290 saham melemah dan 165 saham stagnan.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan hampir seluruh sektor cenderung bergerak negatif dan menekan pergerakan IHSG kemarin.
Sektor-sektor yang terpantau bergerak negatif kemarin di antaranya adalah sektor, transportasi & logistik, kesehatan, basic materials, teknologi, infrastruktur, industri, dan finansial.
Berdasarkan analisa teknikal, Nico memprediksi saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dengan potensi rebound tipis. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.562 – 6.616.
Baca Juga
"Pertemuan Bank Indonesia hari ini akan mencuri perhatian pelaku pasar dan investor, apakah formalitas ataukah ada hal lain yang mampu menjaga pasar," jelas Nico dikutip dari risetnya.
Pada perdagangan hari ini, Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham ISSP dan EXCL.
Secara terpisah, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham secara global yang diakibatkan kenaikan yield treasury Amerika Serikat yang cukup tinggi ke level 1,88 persen.
Ditambah lagi Dennies menyampaikan bahwa dari dalam negeri investor juga mencermati kenaikan kasus Covid-19.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG lanjutkan reli pelemahan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick IHSG membentuk formasi three black crows dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan masih cukup besar.
“Investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga China dan Bank Indonesia yang akan segera dirilis,” dikutip Rabu (19/1/2022).
Untuk perdagangan Kamis (20/1/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.572 dan 6.553 serta resistensi 6.612 dan 6.633. Pihaknya merekomendasikan saham PWON, MNCN dan WEGE.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan melemah 0,53 persen atau 34,89 poin ke 6.626,87.
Sebanyak 288 saham menguat, 232 saham melemah dan 158 saham diperdagangkan stagnan.
Di sesi II, IHSG menguat 0,30 persen atau 19,83 poin ke 6.611,81 pada 14.28 WIB.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.587,76 - 6.637,20.
IHSG menguat 0,59 persen atau 38,84 poin ke 6.630,82 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sebanyak 278 saham menguat, 230 saham merah dan 155 saham diperdagangkan stagnan.
IHSG menguat 0,37 persen atau 24,44 poin ke 6.616,42 pada 10.22 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.587,76 - 6.619,16.
IHSG dibuka menguat 0,14 persen atau 8,90 poin ke 6.600,88 pagi ini.
Sebanyak 168 saham menguat, 86 saham merah dan 225 saham diperdagangkan stagnan.