Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) laporkan penggunaan dana initial public offering (IPO) pada 2015 lalu. Sebagian besar dananya dipakai untuk pembangunan rumah sakit baru.
Direktur Mitra Keluarga Karyasehat Joyce Vidyayanti Handajani menjelaskan perseroan telah merampungkan pengeluaran seluruh dana IPO perseroan.
Joyce menjelaskan perseroan sudah membelanjakan seluruh dana IPO Rp1,2 triliun sesuai dengan rencana perseroan.
"Rincian penggunaan dananya untuk biaya pembangunan rumah sakit baru mencapai 56 persen dana sebesar Rp676,73 miliar," urainya, Selasa (18/1/2022).
Selanjutnya, sebanyak 20 persen dana dipakai untuk pengembangan peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi sebesar Rp241,68 miliar.
Selanjutnya, pembelian tanah sebesar 16 persen mencapai Rp193,35 miliar dengan ekspansi rumah sakit lama sebesar 8 persen dari total dana sebesar Rp49,1 miliar.
Baca Juga
Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran umum mencapai Rp56,6 miliar. Sebelumnya, Investor Relations Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Wijaya menjelaskan untuk pembangunan rumah sakit sejauh ini masih sesuai dengan rencana awal.
MIKA ini membuka 1 rumah sakit baru di Pondok Tjandra, Sidoarjo, Jawa Timur pada Februari 2021 lalu.
"Untuk tahun 2022 akan ada 2 RS baru yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dan direncanakan akan dibuka tahun 2022 nanti yaitu di Deltamas, Jawa Barat dan Pamulang, Tangerang Selatan," jelasnya.
Lebih lanjut, MIKA juga bakal mengakuisisi 1 rumah sakit baru. "Jika semua berjalan lancar kemungkinan akan ada 1 RS yang dapat kami akuisisi di akhir tahun 2021 ini atau paling lambat awal tahun 2022," imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten berkode MIKA ini mencetak pendapatan bersih sebesar Rp3,4 triliun naik 47,12 persen dibandingkan dengan Rp2,31 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per 30 September 2021 senilai Rp882,76 miliar, naik 68 persen dibandingkan Rp525,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, untuk varian Omicron, emiten grup Rumah Sakit Mitra Keluarga sebagai provider jasa RS senantiasa memantau situasi yang ada, dan jika memang dibutuhkan akan siap untuk mengkonversi kembali RS untuk dapat membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 ini.