Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Minyak Turun, Tertekan Proyeksi Produksi

Harga minyak tertekan sentimen meningkatnya aktivitas rig AS dalam laporan Baker Hughes serta meredanya kerusuhan di Kazakhstan.
Hafiyyan
Hafiyyan - Bisnis.com 10 Januari 2022  |  08:31 WIB
Harga Minyak Turun, Tertekan Proyeksi Produksi
Harga minyak turun - nicholloils.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak tertekan proyeksi peningkatan produksi dari sejumlah negara produsen utama. 

Pada perdagangan Senin (10/1/2022) pukul 08.10 WIB, harga minyak WTI kontrak Februari 2022 turun 0,27 persen atau 0,21 poin menjadi US$78,69 per barel.

Harga minyak Brent kontrak Maret 2022 koreksi 0,17 persen atau 0,14 poin menuju US$81,61 per barel.

Monex dalam laporannya menyampaikan harga minyak berpeluang bergerak turun pagi ini, Senin (10/1/2022) karena sentimen meningkatnya aktivitas rig AS dalam laporan Baker Hughes serta meredanya kerusuhan di Kazakhstan.

"Peluang trading minyak WTI berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance 79.00 karena berpotensi bergerak turun menguji level support terdekat di 78.00," papar Monex dalam publikasi risetnya.

Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 79.00, minyak WTI berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut mengincar resistance selanjutnya di 79.70.

Level Support : 78.00 - 77.30 - 76.50.

Level Resistance : 79.00 - 79.70 - 80.50

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Harga Minyak komoditas harga minyak mentah wti
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top