Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak tertekan proyeksi peningkatan produksi dari sejumlah negara produsen utama.
Pada perdagangan Senin (10/1/2022) pukul 08.10 WIB, harga minyak WTI kontrak Februari 2022 turun 0,27 persen atau 0,21 poin menjadi US$78,69 per barel.
Harga minyak Brent kontrak Maret 2022 koreksi 0,17 persen atau 0,14 poin menuju US$81,61 per barel.
Monex dalam laporannya menyampaikan harga minyak berpeluang bergerak turun pagi ini, Senin (10/1/2022) karena sentimen meningkatnya aktivitas rig AS dalam laporan Baker Hughes serta meredanya kerusuhan di Kazakhstan.
"Peluang trading minyak WTI berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance 79.00 karena berpotensi bergerak turun menguji level support terdekat di 78.00," papar Monex dalam publikasi risetnya.
Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 79.00, minyak WTI berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut mengincar resistance selanjutnya di 79.70.
Baca Juga
Level Support : 78.00 - 77.30 - 76.50.
Level Resistance : 79.00 - 79.70 - 80.50