Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Sematkan Peringkat idAA- untuk Bumi Serpong Damai (BSDE)

Peringkat untuk BSDE tersebut merupakan hasil pemeringkatan tahunan Pefindo tertanggal 6 Januari 2022 dan berlaku dalam setahun ke depan.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAA- untuk emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE).

Dalam keterbukaan informasi, Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan peringkat tersebut merupakan hasil pemeringkatan tahunan Pefindo tertanggal 6 Januari 2022. Adapun, peringkat utang tersebut akan berlaku dalam rentang setahun ke depan.

“Dijelaskan dalam sertifikat tersebut peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perseroan serta laporan keuangan audit per 30 September 2021,” tulis Hermawan, Senin (10/1/2022).

Adapun, peringkat idAA- diberikan untuk surat utang Obligasi Berkelanjutan II Bumi Serpong Damai Tahap I Seri B Tahun 2016 senilai Rp25 miliar dan PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Pefindo menjelaskan efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Obligor dengan peringkat idAA artinya memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

Sementara tanda negatif menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan tersebut relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, BSDE membukukan pendapatan senilai Rp5,16 triliun. Realisasi itu lebih tinggi 20,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp4,27 triliun.

Berdasarkan kontributor pendapatan, lini bisnis penjualan properti mengalami kenaikan paling tinggi. Adapun, penjualan tanah dan bangunan naik 16,51 persen secara tahunan menjadi Rp3,67 triliun dari sebelumnya Rp3,15 triliun.

Sedangkan penjualan tanah dan bangunan strata title naik lebih tinggi lagi sebesar 61,08 persen menjadi Rp473,63 miliar dari sebelumnya Rp294,03 miliar.

Laba bersih BSDE pun melesat hingga 154,19 persen menjadi Rp930,77 miliar pada akhir kuartal III/2021 dibandingkan Rp366,17 miliar pada akhir kuartal III/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper