Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia berencana menerbitkan dua papan khusus pada 2022, yakni papan pemantauan khusus dan papan ekonomi baru (new economy).
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyatakan Bursa memiliki rencana untuk menambah dua papan pada tahun ini, yakni papan pemantauan khusus dan papan new economy.
"Dengan begitu, BEI akan memiliki lima papan sekaligus, setelah sebelumnya memiliki tiga papan, yaitu papan utama, papan pengembangan dan papan akselerasi," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (4/1/2022).
Papan ekonomi baru, lanjut Laksono, adalah emiten-emiten yang berbasikan teknologi atau menggeluti bisnis kekinian, misalnya PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), serta e-commerce lainnya. Papan ekonomi baru juga membuka kesempatan perusahaan baterai kendaraan listrik dan sains-kesehatan untuk masuk.
Laksono menambahkan emiten-emiten yang menerapkan skema multiple voting share (MVS) juga akan masuk dalam papan ekonomi baru. Namun, untuk waktu penerbitan papan ekonomi baru, BEI masih melakukan peninjauan lebih lanjut.
"Utamanya terkait jumlah konstituen dan berbagai persiapan lainnya. Nanti kita akomodir industri new economy dari berbagai bidang masuk papan ini," imbuhnya.
Baca Juga
Dia berharap papan new economy bisa terbit tahun ini seiring dengan potensi IPO dari para calon-calon emiten. Adapun, BEI menargetkan 55 emiten baru pada 2022, naik dari realisasi 54 emiten baru pada 2021.