Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham entitas Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo PT MNC Studios Internasional Tbk. (MSIN) melemah setelah Bursa Efek Indonesia membuka suspensi perdagangannya hari ini, Selasa (5/1/2022).
Hingga akhir sesi I, saham dengan kode MSIN tersebut melemah 3,23 persen atau 80 poin ke level Rp2.400 per lembar saham dari level sebelum suspensi di Rp2.480 per saham.
Sebelumnya, BEI menyampaikan suspensi saham perdagangan MSIN di pasar reguler dan tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Januari 2022. Sebelumnya, Bursa melakukan suspensi saham MSIN sejak 30 Desember 2021.
Sepanjang tahun 2021, saham MSIN melonjak tajam 1.587,07 persen.
Sebelumnya, emiten produsen konten grup MNC, MNC Studios International mengumumkan bakal mengakuisisi 3 perusahaan terafiliasi dengan MNC media dalam rangka konsolidasi bisnis digital. Total transaksi akuisisi mencapai Rp3,38 triliun.
Direktur Utama MNC Studios International Ella Kartika menjelaskan seiiring dengan pesatnya pertumbuhan media digital, perseroan melihat produksi dan pengelolaan media digital dapat berpotensi dimaksimalkan dan dikelola profesional dalam satu naungan di bawah perseroan.
Baca Juga
"Perseroan saat ini fokus produksi dan distribusi konten dan IP [intelectual property] melalui seluruh platform yang ada sehingga ada sinergi, dan efisiensi yang maksimal," jelasnya dalam paparan publik insidentil, Senin (3/1/2022).
Lebih lanjut, emiten berkode MSIN ini merencanakan RUPSLB pada 7 Februari 2022 dan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham atas konsolidasi lini bisnis digital milik grup MNC kepada perseroan.
Dia juga menargetkan konsolidasi dapat rampung saat RUPSLB 7 Februari 2022 tersebut setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham independen.
"Dampak konsolidasi ini sangat baik, masuknya platform digital akan meningkatkan jumlah pemirsa dan revenue MSIN, meningkatkan jumlah pemirsa digital, produksi konten yang kuat, dan bisa meningkatkan pemirsa digital platform," urainya.