Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat-Tri Targetkan Merger Selesai 4 Januari, Saham ISAT Melesat

Saham Indosat melesat pagi ini seiring dengan kejelasan informasi mengenai waktu merger dengan Tri.
Logo Tri Indonesia dan Indosat
Logo Tri Indonesia dan Indosat

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo melesat seiring dengan rencana merger dengan PT Hutchinson 3 Indonesia (H31) yag kian benderang.

Pada perdagangan Senin (27/12/2021) pukul 09.47 WIB, saham ISAT naik 3,17 persen atau 175 poin menjadi Rp5.700. Saham ISAT sempat mencapai level tertinggi Rp5.800.

Total transaksi saham Indosat pagi ini mencapai Rp13,43 miliar. Kapitalisasi pasarnya Rp30,97 triliun dengan valuasi PER 4,01 kali.

Dalam prospektus di Harian Bisnis Indonesia, Indosat mengestimasikan proses merger atau penggabungan usaha kedua perusahaan selesai pada 4 Januari 2022.

Indosat akan menjadi perusahaan penerima penggabungan usaha. Rasio pertukaran penggabungan yang disepakati di mana pemegang saham Indosat akan memiliki 67,40 persen saham dari Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha dan pemegang saham H3I akan memiliki 32,60 persen dari perusahaan hasil penggabungan setelah Penggabungan Usaha menjadi efektif.

"Estimasi tanggal efektif penggabungan adalah 4 Januari 2022, kecuali ditangguhkan oleh Indosat karena persetujuan Menkumham," papar manajemen Indosat dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

Rancangan Penggabungan Usaha yang telah disiapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dari masing-masing Indosat dan H3I, keduanya pada tanggal 16 September 2021 dan diperbarui pada tanggal 20 Desember 2021.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dari H3I dan Indosat, Rancangan Penggabungan Usaha harus disetujui oleh RUPSLB dari masing-masing Indosat dan H3I. RUPSLB dilakukan pada 28 Desember 2021.

Berikut perkiraan jadwal penggabungan usaha antara Indosat dengan H31.

- Tanggal estimasi pernyataan efektif penggabungan diterbitkan oleh OJK selambat-lambatnya pada 28 Desember 2021.

- RUPSLB Indosat untuk menyetujui Rancangan Penggabungan Usaha, perubahan Anggaran Dasar Indosat, dan perubahan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris hasil dari Penggabungan Usaha pada 28 Desember 2021.

- Pemberitahuan hasil RUPSLB kepada OJK dan pengumuman hasil RUPSLB dalam 2 surat kabar pada 30 Desember 2021.

- Pengumuman dari BEI pada awal hari perdagangan saham Indosat yang baru diterbitkan pada 4/5 Januari 2022.

- Penandatanganan Akta Penggabungan pada 4 Januari 2022, disertai pelaporan Akta Penggabungan dan perubahan Anggaran Dasar Indosat dan perubahan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris.

- Tanggal Efektif Penggabungan (dan efektivitas pengendalian bersama oleh CK Hutchison Indonesia dan Ooredoo South East Asia di Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha) juga pada 4 Januari 2022

- Laporan kepada OJK tentang pelaksanaan Penggabungan Usaha pada 11 Januari 2022. Pengumuman atas penyelesaian Penggabungan di surat kabar pada 3 Februari 2022.

- Jangka waktu pembelian kembali saham bagi pemegang saham Indosat yang tidak setuju dengan penggabungan usaha dan berniat untuk menjual sahamnya pada 5 Januari sampai dengan 18 Januari 2022.

- Penyelesaian pembelian kembali saham pada 25 Januari 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper