Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Ooredo Tbk. (ISAT) memilih merger dengan Hutchison 3 Indonesia (Tri) walau masih merugi. Rencananya, peresmian merger akan dilakukan pada 4 Januari 2022.
Dalam dokumen resmi perseroan, disebutkan bahwa Tri masih merugi sampai dengan kuartal III/2021. Adapun jumlah kerugian mencapai Rp3,95 triliun atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp3,66 triliun.
Meski demikian, operator kuning itu tetap memilih Tri sebagai saudara angkat. Pasalnya, kedua belah pihak dapat saling diuntungkan oleh kelima alasan sebagai berikut.
Pertama, penciptaan sinergi-sinergi operasional akan menguntungkan konsumen dan menghasilkan nilai bagi pemegang saham.
Penggabungan usaha akan menciptakan sinergi-sinergi operasional yang signifikan, yang akan akan memungkinkan investasi-investasi yang menguntungkan konsumen dan menghasilkan nilai bagi para pemegang saham Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha.
Kedua, skala yang lebih besar dan struktur biaya yang lebih efisien akan menghasilkan penghematan biaya signifikan yang akan diinvestasikan ulang.
Baca Juga
Skala yang lebih besar dan struktur biaya yang lebih efisien, Penggabungan Usaha akan menghasilkan sinergi-sinergi signifikan dalam bentuk penghematan biaya, memberikan Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha dengan kemampuan untuk berinvestasi pada jaringannya, kualitas layanan dan produk dan inovasi layanan dengancara yang tidak akan mungkin bagi H3I atau Indosat secara sendiri-sendiri karena kurangnya skala dan profil keuangan yang lebih lemah.
Ketiga, Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha yang lebih kuat yang akan mendukung agenda digital pemerintah Indonesia. Manajamen menilai skala yang lebih besar dan struktur biaya yang lebih efisien Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha akan berada pada posisi yang berpotensi untuk meningkatkan cakupan geografis dan populasi jaringan.
Keempat, Konsumen akan diuntungkan dengan jaringan yang lebih baik dan kualitas layanan yang lebih baik karena skala yang lebih besar, struktur biaya yang lebih efisien, dan spektrum yang teragregat.
Penggabungan Usaha akan menguntungkan baik konsumen lama H3I dan Indosat, serta calon konsumen Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha, melalui penyediaan kualitas layanan dan kualitas jaringan yang lebih baik (dalam hal kapasitas, kecepatan dan keandalan).
Kelima, Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha akan berada pada posisi yang lebih baik untuk meluncurkan dengan menciptakan operator yang secara keuangan lebih kuat. Lalu skala yang lebih besar dan dengan demikian akan berada pada tempat yang lebih baik untuk berinvestasi pada penyebaran 5G yang padat modal.