Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Indosat - Tri Merger Tahun Depan, Begini Langkah Awal Perseroan

Indosat Hutchinson akan menjelma menjadi perusahaan papan atas setelah merger.
Pandu Gumilar
Pandu Gumilar - Bisnis.com 20 Desember 2021  |  14:09 WIB
Indosat - Tri Merger Tahun Depan, Begini Langkah Awal Perseroan
Logo Tri Indonesia dan Indosat

Bisnis.com, JAKARTA — Indosat Ooredoo dan Hutchinson 3 Indonesia akan resmi melebur mulai tahun depan —dan ini yang akan mereka kerjakan pertama kali.

PDCEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan setelah merger dengan H3I selesai maka mereka bakal menjelma sebagai perusahaan papan atas.

Menurutnya perusahaan baru hasil merger ini akan membawa dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia yang lebih besar, lebih kuat secara finansial, dan lebih kompetitif, yang ditempatkan dengan baik untuk memberikan nilai lebih bagi semua pemegang saham, pelanggan, dan Indonesia.

Adapun setelah merger selesai, proses integrasi akan dimulai. "Kedua perusahaan telah mulai mengembangkan rencana integrasi yang lebih detail, tetapi rincian proses ini belum diselesaikan," katanya kepada Bisnis, dikutip Senin (20/12/2021).

Selain itu, dia berjanji pelanggan akan mendapat manfaat dari cakupan yang diperluas dan kecepatan data yang ditingkatkan saat integrasi berlangsung melalui berbagai fase hingga selesai.

Meski demikian, Ahmad mengatakan ARPU perseroan berpotensi terus mengalami kenaikkan. Dia percaya tren positif kenaikan ARPU akan terus berlanjut. Hal itu didukung oleh komitmen untuk menawarkan produk yang sederhana, relevan, dan transparan kepada pelanggan.

“Ke depan, kami melihat bahwa ada lebih banyak peluang untuk mengembangkan ARPU kami dan kebutuhan akan penetapan harga yang lebih berkelanjutan di industry,” katanya kepada Bisnis.

ISAT berencana terus memperluas dan memperkuat jaringan video-grade 4G di seluruh negeri, termasuk pedesaan dan daerah tertinggal. Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung rencana pemerintah untuk menghadirkan cakupan 4G di seluruh Indonesia pada tahun 2022.

Ahmad optimistis perseroan akan memainkan peran utama dalam Revolusi 5G di Indonesia.

Ahmad pun membeberkan jika perusahaan baru hasil merger pasti akan mendapat manfaat dari sinergi biaya dan belanja modal. Hal tersebut didukung oleh penggunaan sumber daya spektrum gabungan yang lebih efisien dan peningkatan skala.

"Perusahaan hasil merger akan lebih kuat dan kompetitif karena memiliki skala dan kekuatan finansial untuk mempercepat pertumbuhannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

indosat
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top