Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) mencatatkan penurunan laba dan ebitda meskipun pendapatannya bertumbuh sampai dengan kuartal III/2021.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, emiten bersandi HITS ini mencatatkan pendapatan mencapai US$84 juta, tumbuh 93 persen dibandingkan pada periode yang sama 2020. Jumlah ini masih cukup jauh dari target perusahaan di US$93,35 juta.
Sementara itu, ebitda perusahaan tercatat USD18 juta atau turun 43 persen dari 2020, dan mencatat rugi tahun berjalan US$0,5 juta atau anjlok 107 persen dari 2020, yang jauh dari target sepanjang tahun ini di US$9,46 juta.
“Turunnya pendapatan salah satunya karena adanya perubahan term kontrak dan beberapa kapal jadwal docking,” jelas Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi Kemal Imam Santoso dalam paparan publik, Rabu (22/12/2021).
Adapun, pada tahun ini HITS hanya menyerap belanja modal senilai US$4,8 juta, dari target setahun sebesar US$88,4 juta.
“Tahun ini belanja modal hanya untuk pembelian 1 unit Chemocal Tanker senilai US$3,2 juta dan Harbour Tug 2 unit senilai US$1,6 juta,” imbuhnya.
Baca Juga
Ke depan, untuk meningkatkan kinerja HITS juga berencana melakukan transformasi bisnis ke Floating Storage & Regasification Unit (FSRU), melakukan konsolidasi dan sinergi dengan bebagai lini usaha lain dalam grup, dan bergerak ke lini usaha logistik, infrastruktur, dan integrated maritime services.
"Ketidakpastian akibat pandemi sangatlah kami pahami. Kami di Humpuss bersama-sama dengan seluruh karyawan dan crew adaptive terhadap pandemi. Untuk itu kami melakukan transformasi yang menyeluruh di segala lini, baik sisi finance dan commercial,” kata Kemal.