Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Totalindo Eka Persada (TOPS) Anggarkan Capex Rp20 Miliar Tahun Depan

Totalindo (TOPS) akan menggunakan sebagian besar anggaran capex membuka hingga 10 kantor cabang di sejumlah daerah di Indonesia.
Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk. Andre Chandra Biantoro dan Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk. Salomo Sihombing menyampaikan perkembangan bisnis perseroan sepanjang 2020 dalam paparan publik pada Rabu (16/12/2020) di Jakarta./Dokumentasi PT Totalindo Eka Persada Tbk.
Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk. Andre Chandra Biantoro dan Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk. Salomo Sihombing menyampaikan perkembangan bisnis perseroan sepanjang 2020 dalam paparan publik pada Rabu (16/12/2020) di Jakarta./Dokumentasi PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor PT Totalindo Eka Persada Tbk. menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp20 miliar untuk 2022.

Direktur Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing mengatakan sebagian besar dari anggaran capex itu akan digunakan untuk membuka kantor cabang perseroan di sejumlah daerah di Indonesia.

“Kami menganggarkan capex sebesar Rp20 miliar dengan penggunaan Rp18 miliar untuk pembukaan kantor cabang di 10 daerah dan Rp2 miliar untuk pemutakhiran sistem IT,” kata Salomo dalam paparan publik, Rabu (22/12/2021).

Adapun, emiten dengan kode saham TOPS ini menargetkan perolehan kontrak baru pada 2022 senilai Rp1,75 triliun atau lebih tinggi 16,67 persen dari target tahun ini senilai Rp1,5 triliun.

Hingga 16 Desember 2021, TOPS telah mengantongi nilai kontrak baru senilai Rp303,44 miliar. Realisasi itu baru mencapai 20,22 persen dari target kontrak baru yang dibidik tahun ini senilai Rp1,5 triliun. Namun, perseroan menyebut masih ada proyek dalam pipeline dengan nilai mencapai Rp1 triliun.

Kontrak baru yang didapatkan TOPS tahun ini terdiri dari proyek residensial sebesar 53 persen, perkantoran 18 persen, dan lainnya 29 persen.

TOPS memiliki nilai kontrak carry over dari tahun lalu senilai Rp1,18 triliun. Sehingga dengan tambahan nilai kontrak baru pada tahun berjalan 2021, perseroan mencatatkan total order book senilai Rp1,48 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, TOPS membukukan pendapatan senilai Rp450,17 miliar atau meroket 190,05 persen dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp155,20 miliar.

Perseroan pun mampu membalikkan posisi menjadi laba tahun berjalan senilai Rp718,07 juta dari posisi rugi senilai Rp68,37 miliar pada akhir kuartal III/2020. 

Sementara itu, total aset TOPS pada akhir September 2021 tercatat Rp2,33 triliun atau turun 0,80 persen dari posisi akhir tahun lalu Rp2,35 triliun. Ekuitas terpantau tumbuh tipis 0,08 persen menjadi Rp846,42 miliar sedangkan liabilitas turun 1,30 persen menjadi Rp1,48 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper