Bisnis.com, JAKARTA – PT Pinnacle Persada Investama menyambut positif rilis dua indeks teranyar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berbasis environmental, social, and governance (ESG) pada 20 Desember 2021. Penerbitan produk reksa dana dengan menggunakan indeks-indeks tersebut pun akan dikaji perusahaan.
Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi BEI yang terus mendukung investasi berkelanjutan dan terus berinovasi dalam meluncurkan produk indeks berbasis ESG.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan produk ETF atau reksa dana indeks baru dengan menggunakan kedua indeks ESG anyar tersebut. Meski demikian, pihaknya masih perlu meninjau metode penerapan serta pembentukan konstruksi kedua indeks tersebut.
“Selain itu, kami juga akan melihat respon dari pasar dan calon investor terkait indeks baru tersebut,” katanya saat dihubungi Bisnis akhir pekan ini.
Menurut Guntur, prospek reksa dana berbasis ESG ke depannya masih sangat baik. Hal ini salah satunya didukung oleh kesadaran investor terkait aspek keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Sentimen ini diprediksi akan terus berlanjut kedepannya, terutama sejak pandemi virus corona. Ia menuturkan, secara tidak langsung banyak investor yang kini lebih peka terhadap isu lingkungan, sosial, serta tata kelola dalam sebuah perusahaan sebelum menaruh dananya.
Baca Juga
Adapun, Pinnacle juga berencana untuk meluncurkan produk exchange traded funds (ETF) bertema ESG pasif yang bekerja sama dengan salah satu penyedia indeks global. Menurutnya, minat investor sejauh ini cukup baik terutama dari investor institusi.
“Minat ini khususnya dari sektor asuransi yang memang sudah mulai fokus untuk berinvestasi dan fokus melihat faktor ESG,” pungkasnya.