Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) masuk dalam dua Indeks saham baru berbasis kinerja Environmental, Social and Governance (ESG) yang dirancang PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI),
Kedua indeks tersebut adalah ESG Quality 45 IDX KEHATI (ESGQ 45) dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI (ESGS KEHATI) yang berlaku mulai 20 Desember 2021 hingga 31 Mei 2022.
Indeks ESGQ 45 berisikan 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan serta memiliki likuiditas yang baik. Sedangkan ESGS KEHATI berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. Klasifikasi industri mengacu kepada IDX Industrial Classification (IDX-IC).
Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo mengatakan, masuknya DSNG dalam kedua Indeks baru berbasis ESG tersebut menunjukkan adanya pengakuan dari institusi pasar modal atas konsistensi DSNG dalam menerapkan standar keberlanjutan, baik di usaha kelapa sawit maupun produk kayu.
“Kami selalu menempatkan DSNG sebagai perusahaan pengelola sumber daya alam yang paling siap dalam penerapan aspek ESG, melalui setiap praktek bisnis berkelanjutan yang kami terapkan dan keterbukaan yang kami sampaikan kepada investor,” kata dikutip dari keterangan resminya pekan ini.
Sebelumnya, DSNG juga menduduki peringkat ke-7 dari 100 perusahaan sawit global dalam daftar ranking Penilaian Transparansi Kebijakan ESG Sustainability Policy Transparency Toolkit (SPOTT) tahun 2021.
Baca Juga
DSNG mendapatkan skor 85,4 atau meningkat dari tahun 2020 dengan skor 75,3 di peringkat 16. DSNG juga menjadi satu-satunya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berpusat di Indonesia dalam 10 besar ranking SPOTT tersebut.
Peringkat SPOTT ini merupakan hasil kajian terhadap pengungkapan kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (Environment, Social & Governance atau ESG) di 100 perusahaan global yang bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit.