Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metrodata (MTDL) Dapat Restu Stock Split, Tinggal Tunggu Efektif OJK

Stock split ini akan menjadikan nilai nominal per saham MTDL menjadi Rp10 dari sebelumnya Rp50.
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Metrodata Electronics Tbk. mengantongi restu dari para pemegang saham untuk melakukan aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Persetujuan stock split didapatkan emiten dengan kode saham MTDL ini lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2021.

Direktur Metrodata Randy Kartadinata mengatakan pelaksanaan stock split saham MTDL disepakati dengan rasio 1:5. Selanjutnya, perseroan akan menunggu persetujuan berupa tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

“Rencana stock split ini bertujuan menarik minat para investor, salah satunya investor ritel. Seperti kita ketahui jumlah investor ritel saat ini terus meningkat sehingga membuka peluang bagi mereka untuk ikut memiliki saham MTDL,” kata Randy dalam siaran pers, dikutip Minggu (19/12/2021).

Lebih lanjut, stock split ini akan menjadikan nilai nominal per saham MTDL menjadi Rp10 dari sebelumnya Rp50. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan saham MTDL lebih likuid diperdagangkan di pasar sekunder seiring dengan kinerja perseroan yang baik.

Randy menunjukkan kinerja MTDL pada 2021 ini terus bertumbuh, meskipun di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, MTDL membukukan pendapatan Rp12,1 triliun atau naik 20,9 persen secara tahunan. Sedangkan laba bersih sebesar Rp351,4 miliar meningkat 31,3 persen secara tahunan.

“Pencapaian pertumbuhan ini ialah berkat kontribusi kedua unit bisnis MTDL, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi,” imbuh Randy.

Adapun, kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis distribusi milik MTDL didorong oleh diversifikasi produk terutama Chromebook dan produk gaming. Selain itu, unit bisnis Distribusi juga menjalankan partnership bersama mitra global untuk produk lainnya.

Sementara di unit bisnis solusi dan konsultasi, salah satu kontribusi pendapatan didukung oleh penyediaan produk dan implementasi proyek KOMI (Konverter BI-FAST System MII), penjualan cloud, dan solusi 8 pilar MTDL lainnya yang juga terus meningkat di tengah pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper