Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara dan energy, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membeli sebagian saham perusahaan tambang logam PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto menyampaikan ADRO melalui PT Alam Tri Abadi (ATA) melakukan pembelian saham CITA sebanyak 145.601.100 (145,6 juta) saham senilai Rp358,76 miliar.
"Transaksi pembelian saham Cita Mineral Investindo dilakukan pada 14 Desember 2021," paparnya dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/12/2021).
ATA merupakan perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki ADRO. Setelah transaksi tersebut, ATA memegang sekitar 3,7 persen saham CITA.
Mahardika menyampaikan ADRO memilih berinvestasi kepada saham CITA karena Adaro berpendapat bahwa bisnis Metallurgical Grade Bauxite dan Smelter Grade Alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas.
"Investasi keuangan pada instrumen saham yang dilakukan ADRO ini adalah kegiatan investasi keuangan biasa yang biasa dilakukan dalam treasury management," imbuhnya.
Baca Juga
Adaro saat ini memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas yang cukup baik, sehingga memiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi keuangan terukur pada instrumen yang memiliki tingkat profil risiko yang lebih tinggi.
Investasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik bagi Adaro dibandingkan dengan investasi keuangan yang konservatif.
Adapun, CITA dimiliki oleh Lim Hariyanto Wijaya Sarno, orang terkaya ke-41 di Indonesia versi Forbes. Pria dengan kekayaan US$1 miliar itu kini telah berusia 93 tahun. Adapun. bisnis utama Keluarga Harita berasal dari sektor komoditas seperti kelapa sawit serta pertambangan nikel dan bauksit.