Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Beli Saham Tambang Logam CITA Rp358,7 Miliar

Adaro melalui PT Alam Tri Abadi (ATA) melakukan pembelian saham PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan sambutan saat Perayaan 10 Tahun Initial Public Offering (IPO) sekaligus satu dekade transformasi bisnis perusahaan PT Adaro Tbk di Jakarta, Senin (16/7)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan sambutan saat Perayaan 10 Tahun Initial Public Offering (IPO) sekaligus satu dekade transformasi bisnis perusahaan PT Adaro Tbk di Jakarta, Senin (16/7)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara dan energy, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membeli sebagian saham perusahaan tambang logam PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto menyampaikan ADRO melalui PT Alam Tri Abadi (ATA) melakukan pembelian saham CITA sebanyak 145.601.100 (145,6 juta) saham senilai Rp358,76 miliar.

"Transaksi pembelian saham Cita Mineral Investindo dilakukan pada 14 Desember 2021," paparnya dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/12/2021).

ATA merupakan perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki ADRO. Setelah transaksi tersebut, ATA memegang sekitar 3,7 persen saham CITA.

Mahardika menyampaikan ADRO memilih berinvestasi kepada saham CITA karena Adaro berpendapat bahwa bisnis Metallurgical Grade Bauxite dan Smelter Grade Alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas.

"Investasi keuangan pada instrumen saham yang dilakukan ADRO ini adalah kegiatan investasi keuangan biasa yang biasa dilakukan dalam treasury management," imbuhnya.

Adaro saat ini memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas yang cukup baik, sehingga memiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi keuangan terukur pada instrumen yang memiliki tingkat profil risiko yang lebih tinggi.

Investasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik bagi Adaro dibandingkan dengan investasi keuangan yang konservatif.

Adapun, CITA dimiliki oleh Lim Hariyanto Wijaya Sarno, orang terkaya ke-41 di Indonesia versi Forbes. Pria dengan kekayaan US$1 miliar itu kini telah berusia 93 tahun. Adapun. bisnis utama Keluarga Harita berasal dari sektor komoditas seperti kelapa sawit serta pertambangan nikel dan bauksit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper