Bisnis.com, JAKARTA - Raden Pardede undur diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto menyampaikan pada 11 November 2021, ADRO telah menerima surat permohonan pengunduran diri Raden Pardede, selaku Komisaris Independen Adaro.
"Adaro mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi atas segala usaha dan upaya, serta kinerja dan sumbangsih Bapak Dr. Ir. Raden Pardede semasa beliau menjabat sebagai Komisaris Independen perseroan," paparnya dalam surat ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (15/12/2021).
Raden Pardede saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Terakhir, BBCA melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 September 2021.
Mengutip keterangan BBCA, Raden Pardede menjabat sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (2008-2009) setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (2004-2008).
Selain itu, Raden Pardede pernah menjabat berbagai jabatan di beberapa perusahaan dan pemerintahan, antara lain Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Staf Khusus Menteri Keuangan (2008-2010), Ketua Forum Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia (2007-2009), Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (2008-2009), Ketua Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Indonesia (2004-2005), Staf Khusus Menko Perekonomian RI (2004-2005), Direktur Eksekutif PT Danareksa (2002-2004),
Baca Juga
Wakil Koordinator Tim Asistensi Menteri Keuangan RI (2000-2004), Chief Economist dan Kepala Divisi PT Danareksa (1995-2002), Pendiri Danareksa Research Institute (1995), Konsultan di World Bank (1994-1995), Staf Perencanaan di Departemen Perindustrian RI (1985-1990), dan Process Engineer di PT Pupuk Kujang (1985).
Raden Pardede adalah pengajar tamu di Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Prasetiya Mulya Business School.
