Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan dengan melemah pada Selasa (14/12/2021), beriringan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.10 WIB., indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah hingga 0,22 persen atau 1,12 poin ke level 513,42.
Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (13/12/2021), indeks Bisnis-27 menutup pergerakan di level 514,54.
Pada pembukaan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen, terdapat 5 saham menguat, 16 saham lainnya melemah, dan sisanya 6 saham terpantau berada di posisi yang sama dengan perdagangan sebelumnya alias stagnan.
Sebagai penahan turunnya indeks Bisnis-27 pada pagi ini, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dapat menguat 2,24 persen atau 50 poin ke level 2.280.
Kemudian saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga terpantau menguat 0,51 persen atau 50 poin ke level 9.925. Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) juga terapresiasi 0,43 persen atau 5 poin ke level 1.180.
Baca Juga
Dua saham lain yang terpantau menguat adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 0,41 persen dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik sebesar 0,25 persen.
Di sisi lain, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) terpantau paling lemah pada pembukaan indeks pagi ini dengan turun sebesar 1,90 persen atau 150 poin ke posisi 7.750.
Selanjutnya saham PT Merdeka Copper Gold Tbk.(MDKA) turun 1,34 persen ke level 3.690, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang melemah 1,27 persen ke level 1.170.
Saham ADRO, TOWR, INTP, PWON, dan BBNI juga mencatatkan pelemahan yang masing-masing turun sebesar 1,04 persen, 0,87 persen, 0,84 persen, 0,80 persen dan 0,73 persen.
Adapun, enam saham yang tidak bergerak dari posisi sebelumnya adalah saham BBCA, KLBF, BMRI, CPIN, ICBP, BRPT, dan BRPT.
Sementara itu IHSG memulai perdagangan dengan menguat dan selang beberapa menit merosot dan pada pukul 09.10 WIB, telah melemah sebesar 0,29 persen atau 19,36 poin ke level 6.643,52.