Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mampu bertahan pada zona positif awal pekan ini, Senin (13/12/2021).
Pada perdagangan Jumat (10/12/2021) IHSG ditutup menguat 8 poin atau 0,14 persen ke level 6.652. Sektor consumer cyclical, transportasi & logistik, energi, teknologi, industrial, infrastruktur, consumer noncyclical dan healthcare mendominasi kenaikan IHSG. Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp721,4 miliar.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.610-6.690.
“Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu yang menguat seiring dengan turunnya ketidakpastian pada pasar global, di mana risiko juga cenderung lebih rendah dibandingkan pada pekan keempat November dan pekan pertama bulan Desember,” kata Nico dalam dalam riset harian, Senin (13/12/2021).
Di global, turunnya data pengangguran Amerika Serikat dari 227 ribu menjadi 184 ribu turut memberikan kelonggaran pada tensi pasar keuangan. Membaiknya kepercayaan diri pelaku pasar juga seiring dengan positifnya pertumbuhan penjualan retail AS untuk Oktober 2021 yang tercatat naik 6,5 persen. Naiknya penjualan retail seiring dengan pelonggaran aktivitas masyarakat dan juga didukung oleh membaiknya distribusi.
Pekan ini, kata Nico, pelaku pasar dalam negeri akan terfokus pada rilis data neraca perdagangan November, di mana pertumbuhan diproyeksikan lebih lambat dibandingkan Oktober.
Baca Juga
“Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati langkah dari Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter di mana suku bunga acuan menjadi tolok ukur pelaku pasar terkait pergerakan pasar keuangan ke depan,” jelasnya.
Dia menambahkan, inflasi yang masih berada pada 1,75 persen (yoy) dinilai masih cukup rendah, sehingga apabila Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan pada akhir semester II ini, tentu akan memberikan dampak signifikan pada pergerakan pasar saham maupun obligasi.
Untuk perdagangan hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan saham EMTK dengan target support dan resistensi 2.030-2.240, lalu saham PTBA pada 2.600-2.880 dan saham SMDR pada 900-1.025.
Secara terpisah, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada support 6.620-6.589 dan resisten 6.667-6.683 pada hari ini.
Saham yang menjadi rekomendasi antara lain, CTRA dengan target harga 1.120-1.150, MIKA pada 2.440-2.480, dan SMGR pada 8.650-8.850.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan penguatan 0,15 persen atau 9,94 poin ke 6.662,87.
Sebanyak 270 saham hijau, 248 saham merah dan 164 saham bergerak stagnan pada akhir perdagangan.
Menjelang penutupan perdagangan, IHSG tetap bertenaga di zona hijau dengan penguatan 0,33 persen atau 21,68 poin ke 6.674,60.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.659,16-6.688,37.
IHSG menanjak 0,45 persen atau 29,61 poin ke 6.682,54 pada 13.45 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.659,16-6.688,37.
IHSG pada akhir sesi I menguat 0,33 pesen atau 21,73 poin ke 6.674,65.
Sebanyak 289 saham hijau,216 saham merah dan 167 saham bergerak stagnan.
IHSG masih bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,20 persen atau 13,06 poin ke 6.665,98.
Sejak pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.659,16 - 6.688,37.
IHSG dibuka menguat 0,29 persen atau 19,58 poin ke 6.672,511.
Sebanyak 177 saham hijau, 33 saham merah dan 207 saham stagnan pada pembukaan pagi ini.