Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 3 Batal saat Nataru, Rupiah Ditutup Paling Perkasa di Asia

Para pelaku pasar merespons positif keputusan pemerintah membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan mayarakat (PPKM) level 3 saat momen Natal dan Tahun Baru 2022.
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada Selasa (7/12/2021), beriringan dengan beberapa mata uang lain di kawasan Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,44 persen atau 64 poin ke posisi Rp14.378 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terpantau melemah 0,10 persen ke level 96,23 pada pukul 15.10 WIB.

Beriringan dengan perkasanya mata uang Garuda, mata uang lain di kawasan Asia yang juga terpantau terapresiasi terhadap dolar AS diantaranya mata uang baht Thailand naik 0,44 persen, won Korea Selatan naik 0,27, dolar Singapura naik 0,18 persen terhadap dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan para pelaku pasar merespon positif keputusan pemerintah membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan mayarakat (PPKM) level 3 saat momen Natal dan Tahun Baru 2022.

“Meskipun penanganan Covid-19 relatif terkendali, namun semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan,” jelas Ibrahim dalam riset hariannya, Selasa (7/12/2021).

Apalagi saat ini ungkapnya muncul varian baru Covid-19 Omicron yang sudah dikonfirmasi di beberapa negara. Di mana, penyebaran varian Omicron di berbagai negara dunia terindikasi lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan reinfeksi

Di Indonesia sendiri, meski PPKM level 3 dibatalkan pada akhir tahun, pemerintah memutuskan untuk menetapkan kebijakan yang lebih proporsional yakni tetap mengikuti asesmen situasi pandemi yang berlaku saat ini dengan tambahan beberapa pengetatan.

Sementara itu, Ibrahim menjelaskan bahwa melemahnya dolar AS tetapi masih berada di atas level 96 berkaitan dengan kekhawatiran atas varian omicron yang mulai surut.

Kemudian Deputi Gubernur Bank of England Ben Broadbent mengatakan bahwa inflasi di Inggris dapat "dengan nyaman melebihi" 5 persen pada April 2022 dan bahwa pasar tenaga kerja yang ketat berisiko menjadi sumber inflasi yang lebih persisten.

Ibrahim mengungkapkan bahwa investor sekarang melihat ke minggu berikutnya, ketika Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan Bank of England akan menurunkan keputusan kebijakan Desember mereka dalam waktu 24 jam.

Berdasarkan sentimen tersebut, Ibrahim pun memprediksi pergerakan rupiah esok hari, Selasa (7/12/2021) akan ditutup menguat.

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.350 - Rp14.430,” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper