Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham parkir di zona merah sepanjang perdagangan pekan ini, 29 November - 3 Desember 2021, seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Emiten perdagangan kemasan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) berada di posisi teratas jajaran top losers pekan ini dengan pelemahan sebesar 29,84 persen. Nilai saham pada emiten ini turun dari Rp1.910 pada penutupan pekan sebelumnya menjadi Rp1.340.
Posisi kedua top loser dibukukan oleh PT First Media Tbk (KBLV) sebesar 29,48 persen. Emiten layanan tv kabel tersebut mencatat penurunan harga saham dari Rp1.340 menjadi Rp945.
Di belakang KBLV, ada PT Armada Digital Media Tbk (DIGI) yang melemah 28,14 persen. Saham DIGU ditutup hingga menyentuh level Rp120 per saham.
Pelemahan juga diikuti PT Idea Indoensia Akademi Tbk (IDEA) dan PT Triniti Dinamika Tbk. (TRUE) yang masing-masing turun 26,62 persen dan 23,97 persen.
Saham IDEA turun dari Rp154 menuju Rp113. Sementara, TRUE melemah ke posisi Rp92 dari sebelumnya Rp121 pada pekan lalu.
Baca Juga
Top loser lainnya adalah PT Bank Bisnis International Tbk. (BBSI) hingga turun 23,06 persen. Emiten bank tersebut mencatat pelemahan dari Rp5.500 menjadi Rp4080.
Kemudian PT Trimitra Prawaea Godland Tbk (ATAP) turut mencatat pelemahan hingga 21,78 persen dari level Rp202 menjadi Rp158 per lembar saham. Penurunan harga saham juga diikuti oleh Verena Multi Finance (VRNA) sebesar 21,23 persen menjadi Rp250 per saham.
Posisi kesembilan top loser adalah PT Aesler Grup International Tbk (RONY) dengan membukukan pelemahan 18,30 persen. Terakhir adalah emiten transportasi lain, PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS). Emiten tersebut mengalami pelemahan 18,07 persen dari level Rp2.020 menjadi Rp.1.665.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode 29 November – 3 Desember 2021 melemah 0,35 persen menjadi 6.538,506.
“Kapitalisasi pasar bursa juga mengalami perubahan 0,3 persen menjadi Rp8.098,623 triliun dari Rp8.123,099 triliun pada penutupan pekan lalu,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/12/2021).
Sementara itu, BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mengalami peningkata sebesar 5,74 persen menjadi Rp15,301 triliun dari Rp14,471 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi bursa selama sepekan turut berubah sebesar 0,64 persen menjadi 1.359.699 transaksi dari 1.368.518 transaksi selama sepekan yang lalu.
“Rata-rata volume transaksi harian Bursa turun 5,11 persen menjadi 22,990 miliar saham dari 24,227 miliar saham pada penutupan pekan lalu,” lanjutnya.
10 Saham Top Losers 29 November - 3 Desember 2021 | ||||
---|---|---|---|---|
Ticker | Emiten | Harga Pekan Lalu | Harga Pekan Ini | Perubahan |
PANI | Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. | 1.910 | 1.340 | -29,84% |
KBLV | First Media Tbk. | 1.340 | 945 | -29,48% |
DIGI | Arkadia Digital Media Tbk. | 167 | 120 | -28,14% |
IDEA | Idea Indonesia Akademi Tbk. | 154 | 113 | -26,62% |
TRUE | Triniti Dinamik Tbk. | 121 | 92 | -23,97% |
BBSI | Bank Bisnis Internasional Tbk. | 5.500 | 4.080 | -23,06% |
ATAP | Trimitra Prawara Goldland Tbk. | 202 | 158 | -21,78% |
VRNA | Verena Multi Finance Tbk. | 212 | 167 | -21,23% |
RONY | Aesler Grup Internasional Tbk. | 306 | 250 | -18,30% |
BESS | Batulicin Nusantara Maritim Tbk. | 2.020 | 1.655 | -18,07% |