Bisnis.com, JAKARTA - Emiten industri mendominasi jajaran saham yang menguat paling tajam atau top gainers sepanjang pekan 29 November - 3 Desember 2021, di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menempati posisi teratas jajaran top gainers dengan kenaikan 48,98 persen dari 490 poin menjadi Rp730 per saham.
Sementara itu, saham PT Inter Delta Tbk (INTD). Emiten industri perfilman ini mengalami kenaikan 43,12 persen menjadi Rp312. Top gainers selanjutnya diikuti PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk SMKL dengan kenaikan hingga 41,51.
Emiten berkode SMKL itu menutup perdagangan bursa dengan Rp450 dari penutupan pekan sebelumnya Rp318. Emiten dengan pertumbuhan terbaik keempat pekan ini adalah Century Textile Industry Tbk (CNTX).
Emiten industri ini mencatatkan 38,10 persen atau meningkat dari level 210 menjadi Rp290. Kemudian disusul Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) menutup perdagangan pekan ini dengan kenaikan 36,71 persen dari Rp158 lain pada level Rp216.
Selanjutnya, emiten properti Metro Realty Tbk (MTSM) mengalami kenaikan 31,29 persen menjadi Rp428 pada penutupan perdagangan pekan ini.
Baca Juga
Pada peringkat ke-7 top gainers bursa pekan ini adalah PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) dengan membukukan pertumbuhan 30,50 persen, naik dari Rp705 menjadi Rp920.
Emiten kedelapan adalah PT Temas Tbk (TMAS). Perusahaan infrastruktur dan transportasi ini berhasil mendulang kenaikan saham 29,29 persen atau naik dari Rp700 menjadi Rp905.
PT Batavia Properindo Trans Tbk membukukan pertumbuhan saham terbarik nomor 9 pekan ini mencapai 27,91 persen. Emiten berkode (BPTR) ini mengalami pertumbuhan saham dari Rp344 menjadi Rp440. Terakhir adalah PT Asia Pasific Investama Tbk (MYTX) dengan kenaikan 27,91 persen dari Rp86 menjadi Rp110.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode 29 November – 3 Desember 2021 melemah 0,35 persen menjadi 6.538,506.
“Kapitalisasi pasar bursa juga mengalami perubahan 0,3 persen menjadi Rp8.098,623 triliun dari Rp8.123,099 triliun pada penutupan pekan lalu,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/12/2021).
Sementara itu, BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mengalami peningkata sebesar 5,74 persen menjadi Rp15,301 triliun dari Rp14,471 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi bursa selama sepekan turut berubah sebesar 0,64 persen menjadi 1.359.699 transaksi dari 1.368.518 transaksi selama sepekan yang lalu.
“Rata-rata volume transaksi harian Bursa turun 5,11 persen menjadi 22,990 miliar saham dari 24,227 miliar saham pada penutupan pekan lalu,” lanjutnya.
10 Saham Top Gainers 29 November - 3 Desember | ||||
---|---|---|---|---|
Ticker | Emiten | Harga Pekan Sebelumnya | Harga Pekan Ini | Perubahan |
MSIN | MNC Studios International Tbk. | 490 | 730 | 48,98% |
INTD | Inter Delta Tbk | 218 | 312 | 43,12% |
SMKL | Satyamitra Kemas Lestari Tbk. | 318 | 450 | 41,51% |
CNTX | Century Textile Industry Tbk. | 210 | 290 | 38,10% |
JAYA | Armada Berjaya Trans Tbk. | 158 | 216 | 36,71% |
MTSM | Metro Realty Tbk. | 326 | 428 | 31,29% |
AKPI | Argha Karya Prima Industry Tbk. | 705 | 920 | 30,50% |
TMAS | Temas Tbk. | 700 | 905 | 29,29% |
BPTR | Batavia Prosperindo Trans Tbk. | 344 | 440 | 27,91% |
MYTX | Asia Pacific Investama Tbk. | 86 | 110 | 27,91% |