Bisnis.com, JAKARTA - Fox Logger, perusahaan penyedia tracking system (GPS) berbasis IoT, mengumumkan rencananya untuk melantai di Bursa dan menjadi perusahaan publik pada 2024.
Perusahaan yang fokus dalam menjual perangkat pelacak tengah membidik permodalan untuk memperkuat bisnis sebelum melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) 3 tahun lagi.
CEO Fox Logger Alamsyah mengatakan perseroan sedang mempersiapkan diri untuk IPO. Perseroan tengah mencari dukungan dari modal ventura sehingga dapat membuka jaringan dan memperkuat permodalan untuk terus mengembangkan layanan.
Rencananya pada 2022 dan 2023, Fox Logger akan terus memperluas cakupan layanan dan memantapkan posisi di pasar yang telah dijangkau. Saat ini alat pelacak Fox Logger telah tersebar di 60 kota besar di seluruh Indonesia.
“Dengan dukungan dari modal ventura harapannya IPO bisa besar dan lancar,” kata Alamsyah kepada Bisnis, Rabu (1/12/2021).
Alamsyah menargetkan pada 2024 Fox Logger melantai di pasar modal. Perseroan telah melakukan persiapan sejak pertengahan 2021.
Baca Juga
Sebagai persiapan menuju IPO, kata Alamsyah, pada 2022 perseroan akan terus memperbesar pasar Fox Logger.
Alamsyah mengatakan pada 2021, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan didorong penjualan perangkat pelacak yang tertempel di kendaraan dan produk-produk inovasi lainnya, seperti pelacak orang.
“Pendanaan buat penguatan fundamental sehingga nanti pas IPO menjadi lancar,” kata Alamsyah.
Di lain sisi, Fox Logger Indonesia baru saja meraih penghargaan dalam kategori Teknologi di Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 yang digelar Bank Mandiri.