Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Rebound, TLKM, BBCA dan PTBA Paling Diborong Asing

Sebanyak 291 saham hijau, 231 saham melemah, dan 139 saham stagnan pada akhir perdagangan Kamis (2/12/02021).
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona hujau pada perdagangan Kamis (2/12/2021). Investor asing kembali dan mencatatkan aksi beli bersih di atas Rp26,91 miliar.

Berdasarkan data RTI, hingga pukul 15.00 WIB, indeks komposit ditutup di level 6583,82 naik 1,17 persen atau 76,14 poin. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6586,89-6484,57.

Kapitalisasi pasar pun naik menjadi Rp8181,83 triliun dengan sebanyak 291 saham hijau, 231 saham melemah, dan 139 saham stagnan.

Adapun, investor asing mencatatkan net foreign buy atau aksi beli bersih sebesar Rp26,91 miliar. Aksi beli terutama pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) hingga Rp99 miliar yang menyebabkan sahamnya naik 1,96 persen atau 80 poin ke level 4.160.

Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga diborong asing hingga Rp59 miliar membuat sahamnya naik 2,74 persen ke level 7.500. Asing juga memborong saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) sebanyak Rp48,4 miliar membuat sahamnya naik 5,38 persen.

Di sisi lain, aksi jual bersih juga masih terjadi pada saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan dilego Rp39 miliar tetapi sahamnya tetap bergerak hijau naik 2,61 persen atau 80 poin ke level 3.150.

Selanjutnya, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dilego Rp29,6 miliar sahamnya jatuh 1,96 persen ke harga 500. Adapula PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) yang dilepas asing RP28,8 miliar sahamnya turun 3,54 persen.

Top gainers dipimpin oleh PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) yang naik 21, 83 persen atau 62 poin ke level 346. Selanjutnya, ada saham PT Tirta Mahakam Resources Tbk. (TIRT) yang naik 16 persen ke 87.

Saham yang menguat lain diantaranya, DGIK, HKMU, UNTR, PTBA, dan ITMG yang masing-masing naik 13,77 persen, 11,94 persen, 5,45 persen, 5,38 persen, dan 4,67 persen.

Top loser dipimpin PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang melemah 6,93 persen atau 160 poin ke harga 2150. Di belakangnya, ada saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang turun 6,73 persen dan saham PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) yang turun 6,67 persen.

Tim Riset NH Korindo Sekuritas menjelaskan indeks Wall Street kembali melanjutkan pelemahan setelah AS mengumumkan telah mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicro pertama di negara bagian California.

Sementara itu, Bank Sentral AS (Federal Reserve) juga kembali memperingatkan bahwa tekanan inflasi kemungkinan belum akan mereda dalam waktu dekat.

“Dari bursa domestik, IHSG masih terus tertekan dengan pelemahan 0,4 persea di tengah net sell Asing sebesar Rp621 miliar,” tulis Tim Riset NH Korindo Sekuritas, Kamis (2/12/2021).

Namun secara teknikal, indeks acuan diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif dengan potensi rebound ke rentang 6.487-6.624.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper