Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona hujau pada perdagangan Kamis (2/12/2021). Investor asing kembali dan mencatatkan aksi beli bersih di atas Rp26,91 miliar.
Berdasarkan data RTI, hingga pukul 15.00 WIB, indeks komposit ditutup di level 6583,82 naik 1,17 persen atau 76,14 poin. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6586,89-6484,57.
Kapitalisasi pasar pun naik menjadi Rp8181,83 triliun dengan sebanyak 291 saham hijau, 231 saham melemah, dan 139 saham stagnan.
Adapun, investor asing mencatatkan net foreign buy atau aksi beli bersih sebesar Rp26,91 miliar. Aksi beli terutama pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) hingga Rp99 miliar yang menyebabkan sahamnya naik 1,96 persen atau 80 poin ke level 4.160.
Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga diborong asing hingga Rp59 miliar membuat sahamnya naik 2,74 persen ke level 7.500. Asing juga memborong saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) sebanyak Rp48,4 miliar membuat sahamnya naik 5,38 persen.
Di sisi lain, aksi jual bersih juga masih terjadi pada saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan dilego Rp39 miliar tetapi sahamnya tetap bergerak hijau naik 2,61 persen atau 80 poin ke level 3.150.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dilego Rp29,6 miliar sahamnya jatuh 1,96 persen ke harga 500. Adapula PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) yang dilepas asing RP28,8 miliar sahamnya turun 3,54 persen.
Top gainers dipimpin oleh PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) yang naik 21, 83 persen atau 62 poin ke level 346. Selanjutnya, ada saham PT Tirta Mahakam Resources Tbk. (TIRT) yang naik 16 persen ke 87.
Saham yang menguat lain diantaranya, DGIK, HKMU, UNTR, PTBA, dan ITMG yang masing-masing naik 13,77 persen, 11,94 persen, 5,45 persen, 5,38 persen, dan 4,67 persen.
Top loser dipimpin PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang melemah 6,93 persen atau 160 poin ke harga 2150. Di belakangnya, ada saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang turun 6,73 persen dan saham PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) yang turun 6,67 persen.
Tim Riset NH Korindo Sekuritas menjelaskan indeks Wall Street kembali melanjutkan pelemahan setelah AS mengumumkan telah mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicro pertama di negara bagian California.
Sementara itu, Bank Sentral AS (Federal Reserve) juga kembali memperingatkan bahwa tekanan inflasi kemungkinan belum akan mereda dalam waktu dekat.
“Dari bursa domestik, IHSG masih terus tertekan dengan pelemahan 0,4 persea di tengah net sell Asing sebesar Rp621 miliar,” tulis Tim Riset NH Korindo Sekuritas, Kamis (2/12/2021).
Namun secara teknikal, indeks acuan diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif dengan potensi rebound ke rentang 6.487-6.624.