Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Wafer Nitchi (TAYS) IPO Bulan Depan, Harga Penawaran Rp360 per Saham

Saham Tays Bakers akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021.
Lini produk PT Jaya Swarasa Agung Tbk. atau Tays Bakers./Istimewa
Lini produk PT Jaya Swarasa Agung Tbk. atau Tays Bakers./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten barang konsumen PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS) atau Tays Bakers akan go public lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perseroan mengincar dana segar senilai Rp86,50 miliar dari lantai bursa.

Tays Bakers akan menawarkan sebanyak 240,30 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama. Porsi tersebut setara dengan 21,87 persen dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO.

Harga penawaran ditetapkan senilai Rp360 per saham, sehingga perseroan akan mengantongi dana segar hingga Rp86,50 miliar dalam aksi korporasi ini.

Alexander Anwar, CEO Jaya Swarasa Agung. mengatakan keputusan IPO setelah perusahaan berdiri selama 20 tahun didorong oleh keinginan ekspansi. Pasalnya, kapasitas produksi perseroan sudah maksimal sementara permintaan pasar terus meningkat.

“Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini sebagian besar akan kami gunakan untuk belanja modal perusahaan dengan rincian 53,69 persen untuk pembangunan pabrik baru, 38,29 persen untuk pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi, dan sisanya sebesar 8,02 persen untuk keperluan modal kerja,” jelas Alexander dalam siaran pers, Selasa (30/11/2021).

Alexander menambahkan perseroan akan membangun pabrik dan menambah kapasitas mesin yang memungkinan perseroan berinovasi dengan produk baru di kategori makanan ringan.

Beberapa inovasi yang akan dilakukan perseroan a.l. menyediakan makanan ringan bagi pasar kalangan dengan kebutuhan nutrisi khusus seperti vegetarian, gluten free, low sugar ataupun kalangan umum dengan health awareness yang tinggi.  

“Kami melihat perkembangan pasar healthy snacks sangat pesat, baik di Indonesia maupun manca negara,” imbuh Alexander. 

Direktur Investment Banking NH Korindo Sekuritas Amir Suhendro Samirin mengatakan Tays Bakers telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 November 2021.

Penawaran umum akan dilangsungkan mulai 30 November higga 2 Desember 2021. Selanjutnya, saham Tays Bakers akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021.

“Melihat antusiasme yang diperoleh pada masa bookbuilding, kami memiliki keyakinan bahwa proses penawaran umum perdana saham Perseroan akan diminati oleh para pelaku pasar melihat juga industri Perseroan adalah industri yang sangat menarik,” kata Amir.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menambahkan bahwa Tays Bakers memiliki prospek peningkatan pasar yang cukup besar terutama untuk kategori produk biscuit dengan merek TRICKS Potato Crisps yang pasarnya masih terus berkembang. 

“Jika didukung oleh investasi yang tepat bagi produk-produk lainnya, maka Tays Bakers berpeluang untuk tumbuh lebih besar lagi,” kata Dimas.

PT Jaya Swarasa Agung Tbk. didirikan pada 1998 dan memulai usahanya dengan produk wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, Tays Bakers telah memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Confectionary dengan Berbagai merek dagang, termasuk Tricks, Tiles, Nitchi, dan Wasuka. 

Produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ke kawasan Asean, China, Taiwan, Korea Selatan, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

“Tays Bakers merupakan peluang investasi menarik dengan potensi pertumbuhan tinggi. Dengan 20 tahun pengalaman, kami telah terbukti bisa bertahan melalui berbagai krisis, termasuk krisis ekonomi pada tahun 1998, 2008 dan juga masa pandemi saat ini,” tutup Alexander.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper