Bisnis.com, JAKARTA – Platform e-investasi Bareksa resmi menjadi bagian dari ekosistem Grab–OVO setelah mendapatkan pendanaan Seri C dari Grab.
Adapun pendanaan ini telah diselesaikan pada akhir Oktober lalu. Namun tak disebutkan berapa besaran pendanaan tersebut.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyebutkan pendanaan ini akan memperkuat bisnis jasa keuangan sekaligus untuk mendorong perkembangan startup.
"Misi yang serupa antara Grab dengan Bareksa dalam memperkuat inklusi kuat bagi masyarakat Indonesia, ini yang membuat kerja sama kami berada di sisi yang sangat strategis," ucap Neneng konferensi pers virtual, Kamis (25/11/2021).
Melalui pendanaan ini, Bareksa akan mendapatkan akses ke pengguna dan mitra Grab untuk menawarkan peluang investasi dengan pembayaran dengan OVO.
Sebelumnya, Bareksa telah mendapatkan putaran pendanaan seri B dari PT Visionet Internasional (OVO) untuk melakukan ekspansi perusahaan. Sekaligus upaya OVO untuk memperluas layanan investasi.
Baca Juga
Hasil dari pendanaan tersebut, OVO telah menghadirkan layanan investasi yang telah terintegrasi dengan Bareksa, yanki OVO | Invest berupa reksa dana pendapatan tetap.
Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan pendanaan ini akan semakin mengukuhkan keberadaan Bareksa sebagai marketplace reksa dana online.
"Bersinergi dengan Grab dan OVO, Bareksa akan dapat semakin luas memberikan akses, mengedukasi manfaat investasi dan memberikan pengalaman e-investasi yang seamless," imbuhnya.
Karaniya menyampaikan ke depannya Bareksa akan memperluas produk investasinya. Dia menyebutkan dalam waktu dekat Bareksa akan meluncurkan produk investasi emas yang bekerja sama dengan Pegadaian.
"Sebentar lagi kami akan meluncurkan emas dengan Pegadaian yang akan disinergikan dengan OVO dan Grab, selain itu saham menjadi salah satu yang masuk dalam pipeline kami," pungkasnya.