Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen filter PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) kembali membagikan dividen interim pada akhir tahun ini. Perseroan membagikan total dividen interim sebanyak 3 kali untuk tahun buku 2021.
Terdekat, emiten berkode saham SMSM akan membagikan dividen sebesar Rp20 per saham atau senilai total Rp115,17 miliar pada 23 November 2021.
Chief Financial Officer Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi mengungkapkan aksi korporasi berupa pembagian dividen interim ini sudah sesuai dengan ketersediaan arus kas perseroan sehingga tidak berdampak terhadap kondisi kas.
"Perseroan membagikan dividen sesuai dengan ketersediaan arus kas perseroan, sehingga saat ini belum ada dampak terhadap kondisi kas Perseroan," jelasnya kepada Bisnis, Senin (22/11/2021).
Ang Andri Pribadi menjelaskan aktivitas pembagian dividen interim merupakan kebijakan perseroan secara umum yakni pembagian dividen secara kuartalan.
"Perseroan membagikan dividen interim dengan mempertimbangkan ketersediaan arus kas dan komitmen perseroan terhadap kebijakan dividen seperti quarterly dividend payment dan consecutive dividend payment growth in term of value," paparnya.
Baca Juga
SMSM secara rutin membagikan dividen dari laba bersih setiap kuartal. Pada kuartal I/2021, SMSM telah membagikan dividen interim sebesar Rp10 per lembar sahamnya. Pada kuartal II/2021, SMSM membagikan dividen sebesar Rp20 per lembar sahamnya.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021 yang tidak diaudit, dikutip Senin (1/11/2021), emiten berkode SMSM ini mencatat pendapatan sebesar Rp3,02 triliun naik 31,26 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,3 triliun.
Beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp2,06 triliun dari Rp1,59 triliun. Sementara, beban penjualan, beban umum dan administrasi juga turut meningkat menjadi masing-masing Rp175,84 miliar dan Rp123,58 miliar.
SMSM pun mencatat laba usaha per kuartal III/2021 sebesar Rp684,47 miliar naik dari periode sama tahun lalu Rp497,86 miliar.
Hingga kuartal III/2021, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp491,92 miliar naik 39,47 persen dibandingkan dengan periode 9 bulan tahun lalu sebesar Rp352,7 miliar.
Posisi aset SMSM tercatat sebesar Rp3,85 triliun hingga 9 bulan tahun ini, naik 14,25 persen dibandingkan dengan Rp3,37 triliun per akhir tahun lalu.
Di sisi lain, posisi liabilitas produsen filter Sakura ini masih cukup aman dengan total liabilitas per 9 bulan 2021 sebesar Rp988,48 miliar naik 35,96 persen dibandingkan dengan Rp727,01 miliar per 31 Desember 2020.