Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 15 November 2021

Data neraca perdagangan RI diperkirakan masih mengalami surplus yang diharapkan berpengaruh positif terhadap laju rupiah.
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini akan dipengaruhi oleh data ekonomi domestik termasuk rilis data neraca perdagangan RI. 

Vice President of Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, data neraca perdagangan RI diperkirakan masih mengalami surplus yang diharapkan berpengaruh positif terhadap laju rupiah. Adapun mata uang Garuda diperkirakan bergerak dalam rentang yang stabil Rp14.200-Rp14.300.

Sementara dari luar negeri, data Amerika Serikat pada pekan ini tidak sebanyak di minggu lalu, yang dinantikan adalah penjualan ritel dan industrial production US. Lalu data terkait properti di AS,” jelas dia kepada Bisnis, Senin (15/11/2201).

Jika data-data ekonomi AS terbaru membaik, lanjutnya, maka hal tersebut bakal membuat dolar AS menguat sehingga menekan laju rupiah.

Sebelumnya Josua mengatakan, penguatan rupiah pada akhir pekan lalu mengambil momentum yang terjadi di Asia. Pasalnya tak hanya mata uang yang menguat, tapi mayoritas bursa acuan di kawasan Asia juga melaju positif pada hari ini.

Stock market regional menguat, kecuali IHSG. overall kita lihat semalam dolarnya memang menguat, tapi di sesi Asia hari ini dolar AS kembali melemah,” jelas dia

Menurut Josua, selama rupiah stabil bergerak di Rp14.200-14.300, maka hal ini mencerminkan fundamental ekonomi yang baik. Selain itu, pengendalian kasus Covid-19 juga membantu penguatan rupiah.

Peningkatan sentimen di regional Asia juga disebabkan oleh sinyal dari pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan usaha pencegahan krisis properti di hari sebelumnya. Tidak hanya itu, usaha dari Evergrande menghindari default di Kamis juga menopang sentimen bahwa ancaman krisis properti telah lewat.

“Sentimen risk-on tersebut kemudian masih terbawa hingga perdagangan Asia hari ini, dan mengoffset dampak dari tensi politik AS dan Rusia pada perdagangan AS tadi malam,” jelas Josua.

15:07 WIB
Rupiah berakhir perkasa Rp14.201,50

Rupiah ditutup menguat di hadapan dolar AS dengan kenaikan 17,50 atau 0,12 persen ke Rp14.201,50. 

Adapun indeks dolar AS melemah 0,07 persen atau 0,07 poin ke 95,06. 

13:46 WIB
Rupiah makin perkasa Rp14.191

Rupiah berhasil menguat 0,20 persen atau 28 poin ke Rp14.191 per dolar AS pada 13.44 WIB. 

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,11 persen atau 0,10 poin ke 95,03.

11:52 WIB
Rupiah perkasa Rp14.205,50

Rupiah menguat 0,09 persen atau 13,50 poin ke Rp14.205,50 per dolar AS pada 11.51 WIB. 

Adapun indeks dolar AS melemah 0,13 persen atau 0,12 poin ke 95,01. 

11:12 WIB
Rupiah menguat 0,06 persen

Rupiah masih menguat 0,06 persen atau 8,5 poin ke Rp14.210,50 per dolar AS pada 11.10 WIB. 

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,13 persen atau 0,12 poin ke 95,01. 

10:10 WIB
Rupiah melaju di Rp14.199,50

Rupiah menguat 0,14 persen atau 19,5 poin ke Rp14.199,50 per dolar AS pada 10.08 WIB. 

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,14 persen atau 0,13 poin ke 95,00

09:05 WIB
Rupiah dibuka menguat

Rupiah dibuka menguat 0,21 persen atau 29,50 poin ke Rp14.189,50 per dolar AS. 

Adapun, indeks dolar AS turun 0,14 persen atau 0,13 poin ke 95,00.


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper