Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter Properti Punya Bisnis Menjanjikan, IPO Bisa Optimal

Para investor baik dari kalangan institusi maupun ritel bakal terus mencari saham-saham baru yang memiliki prospek bagus di masa depan.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten properti berbasis TOD PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) percaya diri dapat menarik minat investor dalam persaingan penggalangan dana di pasar perdana pada akhir tahun.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan lewat harian Bisnis Indonesia hari ini, Kamis (11/11/2021), anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. itu akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 (8,01 miliar) saham atau setara 28,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Harga penawaran awal ditetapkan pada kisaran Rp130-Rp200 per saham. Dengan demikian, ADCP berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp1,04 triliun - Rp1,6 triliun dalam aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) ini.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Direktur CIMB Niaga Sekuritas I Wayan Gemuh Kertaraharja optimistis saham yang ditawarkan oleh ADCP dapat terserap di tengah banyaknya IPO lain yang mengincar dana besar dari lantai bursa.

“Sektor dari ADCP ini kan berbeda dan bukan sektor properti biasa tapi TOD-oriented. Itu prospeknya cukup bagus sehingga kami tetap optimis dengan kesuksesan IPO ini,” kata Wayan kepada Bisnis di sela-sela paparan publik IPO Adhi Commuter Properti, Jumat (12/11/2021).

Wayan mengatakan para investor baik dari kalangan institusi maupun ritel bakal terus mencari saham-saham baru yang memiliki prospek bagus di masa depan. Lagipula, semakin banyak IPO bakal semakin menambah suplai saham baru di pasar modal.

“Karena dana dari publik itu kan bertambah terus, harus diinvestasikan,” imbuh Wayan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 9 November 2021, setidaknya masih ada 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI yang akan go public. Perinciannya sebanyak 3 perusahaan memiliki aset skala kecil di bawah Rp50 miliar, 9 perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 16 peruahaan aset berskala besar di atas Rp250 miliar.

CIMB Sekuritas pun hingga akhir tahun ini masih akan memboyong beberapa perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di BEI, namun Wayan masih enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper