Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibuka Menguat, IHSG Sempat Sentuh 6.700, Asing Borong BBCA

Tercatat, 192 saham menguat, 83 saham melemah dan 229 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp8.247,28 triliun.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (11/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.694,58. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.700,68 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 192 saham menguat, 83 saham melemah dan 229 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp8.247,28 triliun.

PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menjadi top gainer teratas hingga pukul 09.02 WIB dengan kenaikan 27,50 persen ke Rp3204. Menyusul di belakangnya adalah PT Yelooo Integra Data Tbk (YELO) dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) dengan kenaikan masing-masing 13,74 persen dan 7,46persen,

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp32,5 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp21,7 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp3,2 miliar.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan pergerakan IHSG ditutup menguat terbatas setelah berfluktuasi sepanjang hari.

Menurutnya pergerakan dibayangi pelemahan bursa saham secara global namun masih didukung oleh rilis kinerja emiten per kuartal III/2021.

Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan dan akan uji resistance all-time high.

“Pergerakan masih akan didukung rilis kinerja emiten per kuartal III/2021. Dari global, investor akan terus memantau perkembangan terkait Inflasi AS,” tulis Dennies dalam riset hariannya dikutip Kamis (11/11/2021).

Untuk perdagangan hari ini, Kamis (11/11/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.661 dan 6.640 serta resistance 6.693 dan 6.704.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper