Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Kamis (11/11/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya.
“Namun risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar, hal ini diiringi oleh harga komoditas yang berpotensi terkoreksi sehingga turut memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan dengan komoditas,” jelas dia dalam riset harian, Kamis (11/11/2021).
Pelemahan harga komoditas turut membuat pasar bergerak lebih konsolidatif. Hari ini, kata William, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas di kisaran 6.504-6.696
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham TBIG, BBNI, ASII, WIKA, AKRA, KLBF, dan BINA.
Secara terpisah, tim riset PT CGS-CIMB Sekuritas menjelaskan, dari sentimen luar negeri, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) naik lebih tinggi ketimbang perkiraan sebesar 0,9 persen. Tentu, Ini akan mempengaruhi kebijakan bank sentral AS The Fed dan kebijakan fiskal.
Baca Juga
Sementara dampak tapering off The Fed ke Indonesia disebut relatif minim, hal ini dikarenakan tingkat inflasi yang rendah, serta terlihat dari defisit transaksi berjalan.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dengan menguat tipis, dengan level resistance 6.720 dan support 6.640," tulis tim riset.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan beli antara lain BBRI, AGRO, ERAA, EMTK, SMRA dan LPPF.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG berakhir menguat 0,12 persen atau 8,19 poin ke 6.691,34 pada hari ini.
Sebanyak 248 saham menguat, 271 saham merah dan 154 saham bergerak stagnan.
IHSG menguat tipis 0,01 persen atau 0,35 poin ke 6.683,50 pada 13.42 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di 6.671,22-6.704,46.
IHSG parkir pada posisi 6.680,59 pada akhir sesi I, turun tipis 0,04 persen atau 2,54 poin. Kapitalisasi pasar terpantau pada Rp8.232,4triliun.
Tercatat, 221 saham menguat, 269 saham melemah dan 172saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan net foreign buy sebesar Rp173,8 miliar.
Menjelang akhir sesi I perdagangan, IHSG masih di zona merah dengan pelemahan 0,03 persen ke 6.680,86.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.671,22-6,704.46.
IHSG berbalik arah menjadi melemah 0,04 persen atau 2,34 poin ke 6.680,80 pada
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.675,20-6.704,46.
IHSG menguat 0,17 persen atau 11,43 poin ke 6,694,58 pada prapembukaan perdagangan 08.55 WIB.
Dari seluruh konstituen LQ45, sebanyak 15 saham menguat, 10 saham merah, dan 20 saham bergerak stagnan.