Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan di awal pekan, Senin (8/11/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori negatif dengan turun 0,07 persen atau 4,66 poin sehingga parkir di level 6.581,79 pada akhir perdagangan Jumat (5/11/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup melemah dibayangi rilis data GDP kuartal III/2021 di level 3,51 persen yang termasuk di bawah ekspektasi.
Namun lanjut Dennies, pelemahan cukup terbatas masih ditopang rilis kinerja emiten pada kuartal III/2021 yang mencatat pertumbuhan cukup baik.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low disertai indikator stochastic yang menyempit berpotensi melemah.
“Berdasarkan data ekonomi GDP kuartal III/2021 sedikit di bawah ekspektasi serta ada kekhawatiran akan tapering di akhir November akan membayangi pergerakan. Kinerja akan ditopang rilis kinerja emiten per kuartal III/2021,” dikutip Senin (8/11/2021).
Baca Juga
Untuk perdagangan hari ini, Senin (8/11/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.551 dan 6.521 serta resistance 6.609 dan 6.637.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk hari ini:
WIKA PT Wijaya Karya Tbk. (Target Price: 1.340 – 1.370)
Entry Level: 1.250 – 1.280
Stop Loss: 1.235
Mengalami koreksi namun masih bertahan dalam support trend penguatan.
LSIP PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (Target Price: 1.500 – 1.540)
Entry Level: 1.405 – 1.430
Stop Loss: 1.380
Mengalami koreksi namun masih tertahan di level support.
BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk. (Target Price: 1.150 – 1.170)
Entry Level: 1.100 – 1.120
Stop Loss: 1.085
Mengalami koreksi namun masih tertahan di level support.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.