Bisnis.com, JAKARTA — Mengawali pekan pertama November 2021, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan perusahaan tercatat ke-40 pada tahun ini, yaitu PT Formosa Ingredient Factory Tbk. (BOBA).
BOBA yang tercatat pada Papan Pengembangan BEI ini bergerak pada sektor consumer noncyclicals dengan subsektor makanan dan minuman. Sedangkan untuk industri dan subindustri dari BOBA adalah makanan olahan.
Pada Senin (1/11/2021), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) juga mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap IV Tahun 2021 di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1 triliun.
Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi ini adalah idAA-. Adapun, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Mengutip data BEI sepekan terakhir, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 82 emisi dari 49 perusahaan tercatat senilai Rp83,33 triliun.
"Sampai dengan saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp423,84 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Perusahaan Tercatat," tulis Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana dalam keterangan resmi, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 142 seri dengan nilai nominal Rp4.469,08 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp5,33 triliun.
Data perdagangan BEI selama sepekan ini ditutup pada zona merah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (5/11/2021) masih berada pada level psikologis 6.500, atau lebih tepatnya di 6.581,785.
"Namun selama sepekan ini, IHSG mengalami perubahan tipis sebesar 0,15 persen dari level 6.591,34 pada pekan yang lalu," paparnya.