Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinarmas Smartfren dan Investor Abu Dhabi Bangun Data Center 1.000 MW

Investor asal Abu Dhabi G42 dan Smartfren menyepekati perjanjian pengembangan data center di Indonesia.
PT Smartfren Telecom Tbk. melakukan uji coba jaringan di terowongan MRT Jakarta Istora Mandiri. Selasa (9/4/2019). Hasilnya, untuk kecepatan unduh  mencapai 63,72 Mbps dan untuk unggah mencapai 4,88 Mbps.
PT Smartfren Telecom Tbk. melakukan uji coba jaringan di terowongan MRT Jakarta Istora Mandiri. Selasa (9/4/2019). Hasilnya, untuk kecepatan unduh mencapai 63,72 Mbps dan untuk unggah mencapai 4,88 Mbps.

Bisnis.com, JAKARTA - Smartfren menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor asal Abu Dhabi, G42 Investment AI Holding RSC Ltd (G42), untuk menyelenggarakan pangkalan data (data center) berkapasitas 1.000 Mega Watt (MW).

G42 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan dan komputasi awan. Kerja sama juga akan melibatkan mitra lokal PT Amara Padma Sehati (APS).

Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky Oesman Widjaja mengatakan pangkalan data menjadi tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia.

Dia optimistis, kerja sama ini akan mewujudkan pembangunan pangkalan data di Tanah Air dan menjaga kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia.

“Selain itu, berkembangnya pangkalan data ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga akan memacu inovasi sektor industri 4.0 di Tanah Air,” kata Franky dalam siaran pers, Kamis (4/11/2021).

Franky menambahkan Smartfren dan perusahaan afiliasinya PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) yang bergerak di penyedia konektivitas berbasis serat optik, akan berkolaborasi dengan APS dan G42 sebagai mitra strategis.

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, kolaborasi keduanya diharapkan mampu meningkatkan ketahanan, keamanan, dan kedaulatan nasional

Franky menuturkan pembangunan infrastruktur pangkalan data di dalam negeri yang memadai menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan.

Dengan menggunakan pangkalan data yang berada di dalam negeri akan memberi kemampuan untuk akses data yang lebih mudah, cepat dan aman.

“Serta untuk mendukung pengembangan ekonomi digital yang sangat pesat serta menciptakan lapangan kerja yang besar di bidang digitalisasi dan industri 4.0,” kata Franky.

Sementara itu, CEO, G42 Peng Xiao menjelaskan G42 bersama Etisalat baru saja menggabungkan bisnis pangkalan data mereka.

“Kombinasi ini akan menjadi bisnis pangkalan data terbesar di Uni Emirat Arab. G42 bangga dan siap bekerja sama dengan Smartfren serta menjadi mitra strategis mendukung ketahanan data di Indonesia,” kata Peng.

Pertukaran dokumen perjanjian tersebut dilakukan antara Chairman dan CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja dan CEO G42, Peng Xiao dalam sebuah acara yang digelar di Expo Dubai Kamis, 4 November 2021, dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Crown Prince United Arab Emirates, Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper