Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Masih Naik hingga Kuartal I/2022, Saham Mana yang Masih Prospektif?

Harga komoditas masih akan terus berada di harga yang cukup tinggi hingga akhir tahun. Hal ini akan berdampak pada performa keuangan emiten-emiten terkait hingga awal tahun depan.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Tren kenaikan harga komoditas belum berakhir, sejumlah saham berbasis komoditas masih akan mencatatkan kinerja cemerlang hingga kuartal I/2022.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan menjelaskan harga komoditas masih akan terus berada di harga yang cukup tinggi hingga akhir tahun. Hal ini akan berdampak pada performa keuangan emiten-emiten terkait hingga awal tahun depan.

"Kalau berbicara prospek emiten komoditas dari sisi performa keuangan, kami melihat puncak performa dari dampak kenaikan harga komoditas yang terjadi di Semester II/2021 adalah pada laporan keuangan kuartal IV/2021 dan kuartal I/2022," jelasnya kepada Bisnis, Senin (1/11/2021).

Dia optimistis pertumbuhan yang dihasilkan oleh performa kuartal IV/2021 dan kuartal I/2022 akan lebih tinggi lagi dibandingkan performa kuartal III/2021.

Komoditas crude palm oil (CPO) atau minyak sawit menurutnya masih akan bergerak dalam rentang RM 4.800 – 5.500 /MT hingga akhir tahun dan RM 4.400 – 5.000 di kuartal I/2022.

Komoditi nikel, Alfred memprediksi masih bisa kembali di atas US$20.000/MT pada sisa akhir tahun, begitu juga komoditas timah menembus level all time high US$40.000/MT.

Sementara komoditi batu bara, terangnya, telah masuk ke fase konsolidasi hingga akhir tahun dengan rentang US$140 – 200 /MT dengan posisi saat ini US$150,9/MT.

"Sementara dari prospek sahamnya, kami melihat potensi upside harga saham masih dimiliki oleh emiten komoditas CPO dan Logam," katanya.

Lebih lanjut, pada kuartal IV/2021, Praus Capital masih merekomendasikan emiten komoditas. Untuk CPO dia menjagokan saham LSIP, AALI, dan SGRO yang secara valuasi masih sangat murah.

"Kami melihat kenaikan harga sahamnya belum maksimal jika melihat kenaikan harga CPO-nya. Untuk emiten komoditi Logam kami menjagokan INCO dan TINS," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper