Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mencetak kenaikan pendapatan sampai dengan kuartal III/2021. Laba bersih pun naik lebih dari 70 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten berkode MIKA ini mencetak pendapatan bersih sebesar Rp3,4 triliun naik 47,12 persen dibandingkan dengan Rp2,31 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp1,62 triliun dari Rp1,22 triliun. Sementara itu, beban usaha juga meningkat menjadi Rp555,22 miliar dari Rp465,21 miliar.
Hal ini membuat perseroan tetap mencetak kenaikan laba usaha menjadi Rp1,26 triliun per 30 September 2021 dibandingkan dengan Rp673,86 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, laba bersih tahun berjalan naik 77,13 persen menjadi Rp1 triliun hingga kuartal III/2021 dibandingkan dengan Rp570,13 miliar per kuartal III tahun lalu.
Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per 30 September 2021 senilai Rp882,76 miliar, naik 68 persen dibandingkan Rp525,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Total aset rumah sakit dengan pasien non BPJS Kesehatan tertinggi ini meningkat menjadi Rp6,7 triliun atau naik 5,2 persen per 9 bulan 2021 dibandingkan dengan Rp6,37 triliun per akhir tahun lalu.
Dengan rincian kenaikan total aset lancar menjadi Rp3,14 triliun dari Rp3,1 triliun, sedangkan total aset tidak lancar naik menjadi Rp3,56 triliun dari Rp3,26 triliun.
Sementara itu, posisi liabilitas MIKA terbilang kecil dengan naik 5,4 persen menjadi Rp901,63 miliar per kuartal III/2021 dari Rp855,18 miliar per 31 Desember 2020.
Rinciannya, terjadi kenaikan total liabilitas jangka pendek menjadi Rp700,43 miliar dari Rp568,43 miliar, sementara total liabilitas jangka panjang turun menjadi Rp201,19 miliar dari Rp286,755 miliar.
Adapun, total ekuitas MIKA naik menjadi Rp5,8 triliun per 9 bulan 2021 dibandingkan dengan Rp5,51 triliun pada akhir tahun lalu.