Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI), perusahaan penyedia logistik, solusi transportasi laut, pengangkutan batu bara dan mineral, mencatatkan kinerja positif pada kuartal III/2021 dengan kenaikan laba hingga 193 persen.
Permintaan yang kuat untuk layanan logistik terutama pada kuartal III/2021 membuat kinerja keuangan emiten bersandi PSSI ini menjadi luar biasa, lantaran semua segmen usaha menghasilkan pendapatan yang melebihi tahun sebelumnya.
Hingga kuartal III/2021, perseroan mencatat pendapatan usaha sebesar US$75,3 juta atau meningkat 47 persen year on year (yoy) dari US$51,1 juta. Kemudian, segmen Kapal Tunda dan Tongkang menyumbang pendapatan tertinggi dengan jumlah US$26,8 juta.
Selanjutnya, pendapatan tertinggi diikuti segmen Fasilitas Muatan Apung (Floating Loading Facility/ FLF) dengan pendapatan US$25 juta, dan Kapal Curah Besar dengan kontribusi US$23,5 juta.
Faktor meningkatnya permintaan angkutan batubara baik untuk domestik dan internasional turut mendongkrak kinerja usaha perseroan secara keseluruhan.
Lebih lanjut, PSSI juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan nonbatu bara, seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.
Baca Juga
Laba bersih periode berjalan tercatat US$15,4 juta, naik signifikan sebanyak 193 persen atau US$10,1 juta dari US$5,2 juta pada periode yang sama pada 2020.
Selanjutnya, ekuitas perseroan hingga kuartal III/2021 tercatat sudah mencapai US$106,7 juta, lebih tinggi 13 persen dari jumlah posisi ekuitas pada 31 Desember 2020 sebesar US$94,5.
Sementara EBITDA per 30 September 2021 tercatat US$29 juta, naik 59,6 persen dibandingkan posisi EBITDA pada 30 September 2020 sebesar US$18,2 juta
Hingga kuartal III/2021, perseroan mencatat kinerja keuangan solid dengan posisi neraca sehat di tengah pandemi Covid-19 varian Delta.
Kas, setara kas dan aset keuangan lain perseroan tercatat US$11,7 juta atau berkurang 37 persen dari periode yang sama 2020 yang tercatat US$18,5 juta.
“Selain digunakan untuk aktivitas operasi, sebagian lainnya digunakan untuk pembayaran pinjaman bank sejumlah US$15,9 juta. Serta pembayaran untuk pembelian dua tugboat, pemeliharaan dan perbaikan aset sebesar US$7,3 juta,” imbuhnya.
Direktur Utama PT Pelita Samudera Shipping Tbk Iriawan Alex Ibarat mengatakan, memasuki akhir 2021, pendapatan perseroan masih akan cukup stabil pada kuartal empat, mengingat masih tingginya permintaan pengangkutan batu bara untuk domestik dan internasional, dan karena itu utilisasi kapal-kapal perseroan masih akan tinggi.
“PSSI akan berupaya hingga akhir 2021 ini untuk memberikan pengembalian investasi yang lebih baik untuk pemegang saham, dan fokus pada profitabilitas,” tambahnya.