Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen dan pengolahan karet PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal III/2021.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham KMTR ini mencetak peningkatan penjualan bersih sebesar Rp9,55 triliun di kuartal III/2021. Penjualan ini meningkat 52,41 persen dibandingkan kuartal III/2020 sebesar Rp6,26 triliun.
Penjualan perseroan di kuartal III/2021 ini didominasi oleh penjualan barang jadi karet yang mencapai Rp9,51 triliun, dari Rp6,24 triliun secara tahunan atau year on year (yoy). Perseroan tercatat menjual barang jadi karet sebanyak 397.843 ton di akhir September 2021.
Seiring dengan peningkatan penjualan ini, beban pokok penjualan perseroan ikut meningkat 57,4 persen menjadi Rp9,04 triliun, dari Rp5,74 triliun secara tahunan.
Meningkatnya beban pokok penjualan ini menggerus laba bruto perseroan. Laba bruto perseroan tercatat terkontraksi 2,33 persen dari Rp523,4 miliar di kuartal III/2020, menjadi Rp511,2 miliar di kuartal III/2021.
Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk perseroan ikut tergerus 39,47 persen di kuartal III/2021 menjadi Rp53 miliar, dari Rp87,6 miliar di kuartal III/2020.
Baca Juga
Adapun total aset perseroan hingga 30 September 2021 tercatat sebesar Rp5,3 triliun, naik dari Rp5,1 triliun di 31 Desember 2020.
Total liabilitas perseroan juga naik menjadi Rp3,3 triliun di akhir September 2021, dari Rp3 triliun di akhir Desember 2020. Sementara, total ekuitas perseroan turun menjadi Rp1,99 triliun di kuartal III/2021, dari Rp2 triliun di 2020.
Pada penutupan perdagangan Rabu (27/10/2021), saham KMTR terkoreksi 0,55 persen ke harga Rp364 per saham. Sejak awal tahun, saham KMTR tercatat telah naik hingga 8,98 persen.
Saham ini memiliki kapitalisasi pasar Rp2,99 triliun, dengan PER 29,98 kali.