Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi bertahan di teritori positif pada perdagangan hari ini.
Kemarin (26/10/2021), IHSG ditutup menguat 31 poin atau 0,47 persen menjadi 6.656. Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar Rp773 miliar.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.582-6.687.
Salah satu katalis yang menjadi penggerak IHSG adalah laju harga komoditas. Menurut Nico, pergerakan harga CPO dunia menarik perhatian bagi para pemangku kepentingan terkait prospek komoditas tersebut.
“Jika mengacu pada data historis, kenaikan dari harga CPO telah mencapai 13,18 persen secara year on year dan 38,14 persen secara year to date,” kata dia dalam riset harian, Rabu (27/10/2021).
Nico menambahkan, penguatan dari permintaan pasar domestik menjadi tantangan, di mana pelaku pasar saat ini mencermati wacana pemerintah untuk melarang ekspor CPO mentah guna menjaga kualitas ekspor dan juga pemenuhan kebutuhan untuk dalam negeri.
Baca Juga
“Di satu sisi, pelaku pasar mencermati infrastruktur hulu yang dinilai belum cukup besar untuk menopang dampak dari pelarangan ekspor tersebut,” jelas dia.
Sementara itu, tim riset OCBC Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.573-6.693. Saham-saham yang layak dicermati hari ini adalah KLBF (spec buy), SCMA (trading buy), AALI (spec buy), BBRI (hold) dan BBCA (hold).
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.